Salah satu sumur tua peninggalan penjajah zaman belanda ddi Kabupaten Tuban yang kembali mulai di eksploitasi lagi
Tuban, Bhirawa.
Secara resmi PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP) menyerahkan ýsekitar 10 titik sumur tua yang ada di Lapangan Tawun Gegunung, tepatnya di Kecamatan Singgahan dan Kecamatan Bangilan kepada Perusahaan Daerah (PD) Aneka Tambang tahun 2015 ini yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) Pemkab Tuban.ý
Hal ini disampikan oleh Legal and Relations Pertamina EP Asset IV, Sigit Dwi Aryono, kalau perjanjian pengelolaan sumur tua yang ada di Lapangan wilayah Asset IV Field Cepu, sudah ditandatangani pada semester awal tahun 2015. “Sudah ditandatangani perjanjiannya kemarin, tanggal berapa saya lupa, yang mesti semester pertama tahun ini” Kataa Sigit (03/09).
Lebih lanjut diterangkan, dengan adanya perjanjian tersebut, PD Aneka Tambang sudah harus melakukan pengerjaan supaya sumur yang ada di Lapangan Tawun Gegunung segera bisa dikelola. “Kalau sekarang, tampaknya PD Aneka Tambang masih melakukan pembersihan sumur-sumur yang ada disana dan menyiapkan infrastruktur penunjang,” jelas Sigit.
Sebelum di Kabupaten Tuban, Pertamina EP sudah menjalin kerjasama dengan berbagai kelompok untuk mengelola sumur tua di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Blora. Dari data yang dapat dihimpun bhirawaý, di Kabupaten Bojonegoro ada 1 Koperasi Unit Desa (KUD) serta 2 Paguyuban Penambang yang mengelola sumur tua dan di Kabupaten Blora ada 2 Paguyuban Penambang, 2 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan satu Koperasi Unit Desa (KUD). “Kalau yang di Tuban baru ini (PD Aneka Tambang), yang baru akan mulai,” Pungkas Legal and Relations Pertamina EP Asset IV, Sigit Dwi Aryono. [hud]
