Pertamina Imbau Perbanyak Pergunakan Pertalite

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
PT Pertamina menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan bahan bakar pertalite, karena harganya kini tidak jauh berbeda dengan premium.
Area Manager Communication & Relations Pertamina Jatim Balinus Heppy Wulansari, menjelaskan dengan turunnya harga BBM Pertalite, semakin banyak yang beralih menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
“Pengguna sepeda motor ataupun mobil yang sampai saat ini masih menggunakan Premium dapat menggunakan Pertalite. Dari hitungan selisih harga tidak terlalu jauh, sedangkan kualitas mesin motor dan mobil dapat lebih baik. Durabilitas mesin dapat bekerja secara maksimal, disamping itu ruang bakar pada mesin motor dan mobil bisa bersih,”  katanya, di Gedung Pertamina Jagir, Selasa (2/3) kemarin.
Pertalite yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2015, telah memiliki segmen pasar tersendiri. Dan jumlah pengguna Pertalite di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara jumlahnya semakin naik. Menurut data penjualan Pertalite terdapat total 1.143 SPBU  di wilayah  Pertamina MOR V, sebanyak 493 SPBU menyediakan produk Pertalite.
“Masyarakat sudah mulai menyadari manfaat dari Pertalite, selain dari kualitas. Dari harga Pertalite yang lebih terjangkau dari Pertamax dengan RON 92 dan Pertamax Plus yang meiliki RON 95. Dengan adanya imbauan ini, masyarakat bisa bersiap-siap jika nantinya pemerintah benar-benar meniadakan Premium,” jelasnya.
Selain Pertalite, Pertamina juga melakukan penurunan harga pada produk Pertamax Series. Pertamax yang sebelumnya dibandrol seharga Rp 8.250 per liter, kini turun Rp 200 menjadi Rp 8.050 per liter. Demikian juga dengan Pertamax Plus dan Pertamina Dex yang mengalami penurunan harga masing-masing sebesar Rp 200. Saat ini ada 1.039 SPBU di area Jatim Balinus yang telah menyediakan produk Pertamax.
“Semoga dengan turunnya beberapa harga BBM tersebut dapat membantu masyarakat untuk beraktifitas. Dan membuat geliat ekonomi di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara semakin membaik, terutama juga bagi mereka yang terlibat dalam usaha angkutan,” tutupnya. [wil]

Tags: