Pertamina Investasi Rp5 Miliar untuk Mobil Tangki

Surabaya, Bhirawa
Pertamina menginvestasikan dana Rp5 miliar untuk pengadaan empat unit tera mobil tangki atau Instalasi Tangki Ukur Mobil (TUM) di Jawa Timur-Bali sebagai upaya melancarkan distribusi komoditas.
Manager Quantity and Quality PT Pertamina (Persero), Herman M Z, menjelaskan, Senin, dari besaran investasi itu maka tiap unit tera mobil tangkinya mencapai Rp1,2 miliar hingga Rp1,3 miliar.
“Kami optimistis dengan adanya unit tera mobil tangki mampu memberikan tambahan pelayanan kepada konsumen mulai dari SPBU hingga ke ‘end user’,” katanya ketika ditemui pada penandatangan Nota Kesepahaman antara Pertamina dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim-Bali di Terminal BBM Surabaya Group.
Menurut dia, layanan yang dihadirkan dengan unit tera mobil tangki bisa meningkatkan daya saing dibandingkan perusahaan pesaing Pertamina.
“Di sisi lain, empat terminal BBM yang telah memiliki unit tera mobil tangki itu meliputi tiga unit Terminal BBM di Jatim dan satu unit di Bali,” ujarnya.
Di Jatim, ketiga unit tera mobil tangki tersebut ada di Terminal BBM Surabaya Group, Terminal BBM Tuban, dan Terminal BBM Tanjungwangi. Sedangkan di Bali, unit tera mobil tangki ada di Terminal BBM Manggis.
Di samping itu, tambah dia, di wilayah Jawa-Bali rencananya dibangun fasilitas yang sama yakni berada di Tenau NTT dan Ampenan NTB.
“Namun, secara nasional akan dibangun sebanyak tujuh hingga delapan unit tera mobil tangki selanjutnya,” katanya.
Menyikapi pengenalan unit tera mobil tangki tersebut, Kepala Bidang Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Helmi menyebutkan, di provinsi ini ada banyak sektor yang membutuhkan jasa tera.
“Contoh satu unit mesin tera yang ada di Benowo setiap hari bisa menera hingga delapan mobil. Bahkan prosesnya bisa selesai sampai jam 11 malam,” katanya.
Terkait sejumlah industri yang harus melakukan uji tera, lanjut dia, diantaranya pabrik tangki, penyalur BBM yang lain, dan Pertamina sehingga dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
“Kami yakin dengan pengadaan unit tera mobil tangki itu konsumen tidak perlu antre sehingga permintaan masyarakat tetap bisa terpenuhi,” katanya. [@.HBO]