Pertamina Luncurkan Elpiji Non Subsidi di Kediri

Bupati Kediri (tengah) Haryanti dan GM Pertamina MOR V Ageng Giriono ?melihat tabung elpiji non subsidi.

Bupati Kediri (tengah) Haryanti dan GM Pertamina MOR V Ageng Giriono ?melihat tabung elpiji non subsidi.

Kab Kediri, Bhirawa
Pertamina  secara resmi melakukan peluncuran elpiji non subsidi  dengan ukuran 5,5kg dan 12 kg di Kabupaten Kediri, Peluncuran bright gas ini dilakukan di Pendopo Kabupaten Kediri bersama Bupati Kediri dan jajaran PNS dilingkungan Pemkab Kediri, Selasa (18/10).
GM Pertamina MOR V Ageng Giriyono mengatakan, sebagai perusahaan BUMN pihak pertamina mendukung program pemerintah dalam mengurangi subsidi dari sektor energi, khususnya subsidi bahan rumah tangga elpiji. Menurut Ageng, saat ini konsumsi elpiji di Kediri masih didominasi jenis bersubsidi.
“Dengan 89 persen dari total komposisi penjualan produk. Saya berharap dengan adanya dukungan adari kepala daerah dan melalui sebaran outlet elpiji non subsidi dapat menkan angka tersebut” Ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Bright Gas produk elpiji non subsidi diluncurkan  dalam kemasan 12 Kg dan 5,5 kg yang sangat praktis. Keunggulannya tabung ini memiliki katup ganda sehingga memberikan rasa aman, hingga warnanya Pink yang memberikan kesan ceria.
“Pertamina saat ini memberikan program promo tukar tabung 3 kg bersubsidi dengan Bright Gas 5,5 kg, pertamina akan memfasilitasi dengan progarm penukaran 2 tabung elpiji Melon dengan 1 tabung elpiji Pink 5,5 kg” terangnya.
Sementara, dalam peluncuran bright gas ini dihadapan PNS Pemkab Kediri, Bupati Kediri Hayanti Sutrisno menghimbau agar PNS mulai menggunakan produk elpiji non subsidi untuk meringankan beban subsidi energi pemerintah.
“Kita sudah sama-sama tahu dari gaji dan tunjangan, teman-teman PNS kan bukan warga miskin. Jadi muali hari ini diarahkan untuk berkomitmen untuk tidak menggunakan elpiji bersubsidi, beralihlah ke bright gas” himbaunya.
Haryanti juga mengungkapkan, jika pemkab akan segera melakukan sosialisasi ke seluruh jajaran masyarakat luas seperti para pelaku usaha untuk menggunakan elpiji non subsidi” Berdasarkan data yang diberikan pertamina jumlah konsumsi elpiji terus meningkat, dengan diluncurkan ini harapanya bisa menekan angka tersebut”tandasnya
Dari pertamina sendiri meskipun sedang getol mempromosikan bright gas ini, namun untuk pasokan elpiji bersubsidi tidak akan dikurangi. Sedangkan sebaran outlet elpiji di kediri dari data pertamina adalah 12 agen, 89 pangkalan dan 23 SPBU. [van]

Tags: