Pertamina PHE WMO Raih Proper Hijau Terbaik se-Jatim

General Manager PHE WMO, Sri Budiyani bersama jajarannya menunjukkan penghargaan yang telah diraihnya dari Gubernur Jatim, Soekarwo. [hilmi husain/bhirawa]

General Manager PHE WMO, Sri Budiyani bersama jajarannya menunjukkan penghargaan yang telah diraihnya dari Gubernur Jatim, Soekarwo. [hilmi husain/bhirawa]

Kab.Pasuruan, Bhirawa.
PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) kembali meraih penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup terbaik di Jatim.
Penghargaan ke empat kalinya itu merupakan konsistensi PHE WMO dalam pengelolaan lingkungan hidup. Atas penghargaan itulah, PT Pertamina mendapatkan predikat Proper Hijau oleh Pemprov Jatim.
“Penghargaan empat kali berturut-turut tentu menjadi penyemangat kami untuk terus menjaga lingkungan sekitar hingga Jatim,” terang Sri Budiyani, General Manager PHE WMO dalam konfresensi pers di Pasuruan, Jumat (29/7).
Penghargaan itu, diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim, Soekarwo di sela-sela peringatan puncak perayaan Hari Lingkungan Hidup (HLH) se-Dunia di Taman Chandra Wilwatikta, Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis (28/7) kemarin.
Program menjaga lingkungan itu, Lanjut Sri, dicontohkan pada pembibitan mangrove dan cemara laut di Kecamatan Sepulu, Madura. Dengan program itu setidaknya membantu masyarakat dalam hal peningkatan taraf hidup masyarakat yang mengelolahnya.
“Selain kreteria penilaian sangat ketat, dalam programnya yakni pengelolaan lingkungan hidup tetap melibatkan masyarakat serta karyawannya,” kata Sri Budiyani.
Ditambahkan lagi, PHE WMO menjadi industri migas pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi ISO 14064, yakni perhitungan dan pelaporan gas rumah kaca.
Sekadar diketahui, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore melakukan pengembangan kawasan mangrove di Bangkalan sejak beberapa tahun lalu untuk menjadi pusat informasi dan pendidikan mangrove, Mangrove Information Centre (MIC).
Dalam pengembangannya, PT Pertamina bekerjasama dengan local hero untuk menjaga dan mengembangkan kawasan itu menjadi obyek wisata menarik. [hil]

Tags: