Pertamina Tambah Pasokan Elpiji dan BBM

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Malang, Bhirawa
Kebutuhan Elpiji dan Bahan Bakar Minyak (BBM), di Malang Raya  pada saat lebaran diperkirakan akan naik. Namun masyarakat tidak perlu resah, karena pertamina telah menambah pasokan BM dan elpiji tiga kilogram.
Rizal Pahlevi, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Malang Raya, mengutarakan  pada momentum lebaran tahun ini pasokan elpiji tiga kilogram ditambah oleh Pertamina.
Penambahan tersebut, untuk memastikan kebutuhan masyarakat di Kota Malang terpenuhi. “Pada hari biasa pasokan elpiji di Malang Raya mencapai 115.000 tabung, saat Lebaran Pertamina memberikan tambahan 12 persen,”terang Rizal Pahlevi, kepada wartawan Rabu (23/7) kemarin.
Sedangkan untuk BBM jenis premium, pasokannya akan ditambah 20 persen atau 200 kiloliter dari pasokan kiriman harian, yang mencapai 1.000 kiloliter setiap harinya. Pihaknya memastikan masyarakat tidak akan kekurangan bahan bakar selama lebaran. Sebab 79 SPBU di Malang Ray akan tetap buka selama lebaran. Sedangkan untuk elpiji telah dikirim ke  agen sehingga stoknya aman. “Kita himbau masyarakat tidak usah cemas,  apalagi sampai melakukan penimbunan. Karena kebutuhan akan elpiji dan premium telah di tambah oleh pertamina,”terangnya.
Dikemukakan dia, stok premium dan elpiji ditambah, tetapi untuk pasokan solar justru dikurangi hingga 10 persen per hari. Sebab kebutuhan solar masyarakat diprediksi berkurang akibat adanya libur panjang  lebaran. Pasokan solar di Malang Raya sekitar 400 kiloleter sampai 500 kiloleter per hari. Mulai saat ini pasokannya sudah dikurangi.
Sementara itu, kebutuhan lain, berupa bahan pokok, di Malang Raya juga  dipastikan aman. Kepala Bulog Sub Divre Malang, Langgeng Wisnu Adi Nugroho menyatakan, pasokan beras dan kebutuhan lain di Malang masih cukup aman dan trerkendali.
Bahkan beberapa kali Bulog telah melakukan operasi pasar, untuk menyetabilkan harga. Utamanya beras, gula dan minyak, “Kita telah melakukan operasi pasar di beberapa titik, ini untuk memastikan bahwa kebutuhan bahan pokok masyarakat saat Lebaran terpenuhi,”terangnya, sembari menambahkan,  untuk beras pihaknya menjamin stoknya masih cukup  sampai awal tahun 2015, mendatang.
Stabilitas harga kebutuhan di Kota Malang juga diikuti oleh harga daging, meskipun saat menjelang Lebaran kebutuhan daging tinggi tetapi dipasaran harga daging sapi kualitas terbaik maksimal hanya berkisar pada Rp. 98.000 per kgnya.
Direktur Rumah Potong Hewan Kota Malang Djoko Sudadi, menyatakan kebutuhan daging memang tinggi tapi harganya tetap setabil. Apalagi pihaknya akan memebrikan pelayanan sampai saat  Idul Fitri.”Kami tidak libur, pemotongan tetap jalan, selama Lebaran,”imbuhnya. [mut]

Tags: