Pertemuan Pimpinan DPRD dan Pemkab Sidoarjo Berjalan Alot

foto ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Pertemuan pimpinan dewan dan petinggi Pemkab Sidoarjo, Selasa (6/3), berjalan alot dalam mencari solusi pembangunan RSUD Barat (Krian). Keduanya masih mempertahankan pendiriannya dalam memilih pola pembiayaan.
DPRD tetap kukuh meminta Pemkab memaparkan tiga skema pembiayaan RSUD barat, yakni KPBU, APBD atau pinjaman APBN. Pemkab yang diwakili Sekkab Ahmad Zaini dan Kepala Bapekab, Agoes Boedi Tjahjono, hanya menampung hasil pertemuan dan belum memberi jawaban pasti, karena hasil rapat masih akan dilaporkan ke Bupati Saiful Ilah.
Ketua Komisi B, Bambang Pujianto, mengakui, memang alot pertemuan itu. Kedua pihak masih mempertahankan pendiriannya. ”Memang alot, belum ada titik temu,” ujarnya.
Wakil ketua DPRD dari PDIP, Taufik Hidayat, membenarkan kalau DPRD meminta agar skema pembiayaan dalam membangun RSUD tetap dipaparkan Pemkab di depan anggota dewan. Pemkab menawarkan dua skema yakni KPBU dan APBD.
Namun konsep ini juga masih ditawarkan ke bupati. Pihak dewan meminta agar pemaparan pembiayaan nanti dijalankan secepatnya, karena kesibukkan dewan nanti akan menyulitkan untuk mengikuti paparan. Rencananya dewan akan melakukan banding ke RS swasta Pringadi, Medan. RS ini akan dilihat karena menggunakan skema KPBU. [hds]

Tags: