Pertina Papua 11 Atlet Pra-PON

Jayapura, Bhirawa
Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Papua menyiapkan 11 atlet untuk Kejuaraan Tinju Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) di Ambon, 25-31 Oktober 2015.
Benny Maniani, Manajer Tinju Papua, dalam siaran pers di Jayapura, Senin, mengatakan ke-11 atlet yang disiapkan terdiri atas tiga petinju perempuan dan delapan petinju pria.
“Kita harapkan para petinju kita dapat berprestasi di ajang ini sehingga bisa tampil di PON XIX Bandung Jawa Barat,” katanya.
Menurut Benny, para petarung dari Papua itu sedang menjalani latihan teknik dan strategi khusus, diharapkan pada saat bertanding nanti, petinju-petinju Papua dapat berbuat yang terbaik.
“Petinju yang turun di Pra PON nanti wajib mencapai target medali dan lolos PON,” ujarnya.
Senada dengan Benny Maniani, Pelatih Tinju Papua, Theo Ramela mengatakan sesuai dengan target awal yakni meloloskan delapan petinju ke PON XIX Jawa Barat.
“Dan untuk memenuhi target itu, kami terus menggenjot fisik, teknik dan strategi para petinju sehingga siap bertanding di atas ring,” katanya lagi.
Dia menambahkan petinju Papua disiapkan untuk menang, pasalnya sejak “try out” ke Jakarta, atlet tinju Papua telah melakukan uji tanding dengan petinju Banten dan petinju Pelatnas, dan petinju PON Jawa Barat.
Sebelumnya Berbaro Fernandez Jimenez, Konsultan Teknik Tim Tinju Papua asal Kuba mewarning para petinju Papua agar serius dan memaksimalkan waktu latihan dengan baik serta mengingatkan untuk tidak menganggap enteng lawan.
Pelaksanaan Pra-PON Tinju 2015 terbagi dalam tiga wilayah yakni wilayah Barat, Tengah dan Timur, di mana untuk wilayah barat digelar di Batam, Kepulauan Riau pada 27 September-3 Oktober 2015 diikuti Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatare Utara dan kepulauan Riau.
Wilayah tengah berlangsung di Kupang pada 11-19 Oktober 2015 diikuti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Barat.
Sedangkan wilayah timur berlangsung di Ambon pada 25-31 Oktober 2015 diikuti 10 tim masing-masing dari Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua. [hel.ant]