Pertumbuhan Ekonomi Lamongan Positif, Tapi Terkoreksi Sektor Pertanian

Meski belum di hitung,Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Sri Kadarwati memaparkan soal pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Lamongan, Bhirawa
Meski belum selesai dalam menghitung, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan menilai Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan pada tahun 2017 ini tidak jauh beda dengan 2016 lalu,Yakni yang paling mendominasi pada sektor pertanian dan perikanan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistika Kabupaten Lamongan Sri Kadarwati,S.Si,MT kepada Bhirawa, Selasa (9/1). “Pada 2017 ini kita belum menghitung angka terahir pada 2016 kemarin tetapi kalau melihat fenomena yang ada, tapi sektor yang dominan masih sama dengan 2016 dalam pertumbuhan ekonomi di tahun 2017″Ujarnya.
Dia menyampaikan,Sektor pertanian masih tumbuh dan diikuti dari sektor perdagangan kemudian di susul dari sektor industri. Meskipun dari sektor pertanian masih mendominasi tetapi pertumbuhanya lebih kecil di bandingkan tahun lalu. “Jadi istilahnya dalam bahasa kita,Pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian pada tahun ini bisa dikatakan terkoreksi,” ungkap Sri Kadarwati. Sementara, lanjut dia, untuk yang industri makin lama makin tumbuh dan berkembang.
Disinggung soal faktor yang mempengaruhi terkoreksinya pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian? Sri Kadarwati menjelaskan, faktor yang mendasar yang menyebabkan sektor pertanian terkoreksi karena struktur biaya pertanian itu semakin lama semakin tinggi.
Kenapa tinggi? Karena petani mengeluhkan ketersediaaan dan kelangkaan pupuk yang di butuhkan dan harga pupuk semakin meningkat seiring kelangkaanya. Kemudian hama juga menjadi keluhan oleh masyarakat, pada tahun ini 2017 hama tikus menyerang pertanian. [mb9]

Tags: