Pertumbuhan Ekonomi Menunjang Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan

Penghargaan TOP 99 dari MENPAN & RB kepada Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, dalam Inovasi Pelayanan Publik  "Intan Satu Saka" melalui Inseminasi Buatan (IB) menghasilkan satu tahun satu kelahiran anak Sapi.

Penghargaan TOP 99 dari MENPAN & RB kepada Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, dalam Inovasi Pelayanan Publik “Intan Satu Saka” melalui Inseminasi Buatan (IB) menghasilkan satu tahun satu kelahiran anak Sapi.

Pamekasan, Bhirawa.
Geliat pembangunan Pemerintahan kabupaten Pamekasan pada 3 Tahun kepimpinan Drs. Achmad Syafii, MSi, sebagai Bupati Pamekasan dan Drs Halil As’ary, sebagai Wakil Bupati Pamekasan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi menunjang program Pendidikan, Kesehatan dan pembangunan Inprastruktur.
Struktur ekonomi Pamekasan dapat dilihat peran setiap sektor dalam PDRB total ADHB, sejak Tahun 2014 sampai 2015 melalui kelompok pertanian (primer) 37,19 prosen. Perdagangan dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor serta jasa (tersier) 16,79 prosen dan Bangunan (sekunder) 46,02 prosen.
“Sektor itu, pemicu roda perekonomian sekitar 65 persen. Ini perlu mendapat perhatian khusus untuk pengembangan di masa mendatang,” tandas Bupti Syafii. Pergeseran kelompok primer dipengaruhi sektor pertanian, 90.39 prosen. Bangunan 64 prosen dankelompok tersier 44,27 prosen.
Pertumbuhan ekonomi naik 0,05 prosen, di 2015 menjadi 5,85 prosen dari tahun sebelumnya. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) naik sebesar 1,1 triliun atau 9,92 prosen dari 11,09 triliun pada 2014. Begitu juga IPM, naik 8,17 prosen menjadi 14.4 juta lebih dibanding 2014 berkisar Rp. 13.2 juga lebih.
Mensukseskan program pemerintahan dan pembangunan dengan motto peningkatan pelayanan publik dalam APBD TA 2016 tersedia sebesar 1,8 triliun lebih atau naik Rp. 3 miliar lebih dari APBD 2015 berkisar 1,5 triliun lebih.
Anggaran untuk belanja tidak langsung dan belanja langsung, Pemkab tetap memprioritaskan pembangunan Pendidikan tersedia dana Rp 717 miliar lebih. Bidang Kesehatan sebesar Rp, 275,8 miliar lebih, untuk kegiatan di dinas Kesehatan, RSU Slamet Martodirjo dan RS Waru.
Pembangunan insprastruktur anggaran teralokasi di PU Bina Marga, PU. Pengairan, Dinas Cipta Karya&Pemukiman, Dinas Perhubungan&Infokom, Disporabud. SKPD lain mendukung pembangunan ekonomi sehingga IPM meningkat, dan indek kemiskinan bisa menurun,
Tujuh program aksi visi dan misi tertuang pada RPJMD 5 tahun  (2013 -2018), Menurut Bupati, di masa tugas selama tiga tahun, meningkatkan pembangunan pendidikan, kesehatan dan insprastruktur dan lainnya.
“Banyak capai yang berhasil. Memang ada, masih perlu dibenahi dan tingkatkan. Semoga sisa dua tahun lagi. Walau masih ada yang belum, paling tidak sudah dapat memenuhi harapan masyarakat Pamekasan,” tandas Achmad Syafii, mantan Anggota DPR RI ini.
Bidang insprastruktur, selain peningkatan jalan, perbaikan jembatan, gorong-gorong dan irigasi. Pemkab menuntaskan pembangunan stadion olahraga, kantor Kecamatan Palengaan, kantor dinas Kesehatan, pengembangan Pasar 17 Agustus, dan pembangunan kantor Bappeda.
Pembangunan belum selesai 2015 lalu, dilanjutkan tahun sekarang. Yakni, pembangunan Terminal Cargo, wisata Talang Siring, Pasar Pakong dan Pasar Kolpajung. Sisa dua tahun, pengembangan RS dr. Slamet Martodirdjo dan normalisasi sungai Kali Semajid dan Kali Jombang.
“Dulu, Kota Pamekasan tidak pernah banjir. Kami berupaya akhir masa jabatan, sudah tidak ada banjir. Survai rencana normalisasi, Bappeda dengan ITS sudah tuntas. Penambahan bangunan Rumah Sakit empat lantai, kapasitas sudah tidak memadai,” jelasnya.
Upaya membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat, Pemkab didukung dunia per-bank-kan dan program Pemprov Jatim mengucurkan pinjaman modal UMKM, peningkatan sektor Pertanian dalam produksi Padi, Jagung dan Polowijo.
Perkebunan produk Tembakau dan tanaman Tebu. Perikanan peningkatan produksi garam dan perikanan laut. Peternakan, Pemkab Pamekasan penghargaan TOP 99, dari Menpan & RB, yaitu Inovasi pelayanan “Intan Satu Saka” dalam program Inseminasi Buatan (IB), menghasilkan satu tahun satu kelahiran anak Sapi.
Pamekasan meraih piala Adipura, diserahkan Wakil Presiden RI, Dr. Boediono, dalam  peng-administrasian pengelolaan anggaran daerah, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada dari Menteri Kesehatan.
Penghargaan Pangripta dari Gubernur Jatim, Dr. Soekarwo, serta Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Bill and Melinda Gates Foundatio  (BMGF), bidang pengembangan perpustakaan daerah “Perpu Seru”. Sertifikat Keikutan Pemkab Pamekasan dalam BPJS Kesehatan. [din,adv]

Tags: