Pertumbuhan Ekonomi Pamekasan Capai 6,34 Persen

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii, mengaku pertumbuhan ekonomi di wilayah itu semakin membaik dalam tiga tahun terakhir ini.
“Hingga akhir 2014, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pamekasan telah mencapai 6,34 persen dan pada 2015 kita targetkan 7,02 persen,” katanya Senin (27/7).
Secara terinci, bupati menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pamekasan pada tahun 2012 sebesar 6,32 persen, tahun 2013 sempat turun menjadi sebesar 6,28 persen, dan pada tahun 2014 naik lagi menjadi 6,28 persen hingga akhir 2014 menjadi 6,34 persen.
Oleh karena itu, Pemkab Pamekasan menargetkan pertumbuhan ekonomi Pamekasan sebesar 7,02 persen pada 2015. Penetapan pertumbuhan ekonomi dengan mempertimbangkan kondisi objektif daerah dan perkembangan faktor-faktor eksternal yang sedang dan akan mempengaruhi perekonomian.
Penetapan target pertumbuhan ekonomi Pamekasan 2015 sebesar 7,02 persen ini, menurut bupati, berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018.
“Target yang demikian merupakan target yang cukup realistis akan dicapai, mengingat kondisi perekonomian Kabupaten Pamekasan menunjukkan perkembangan yang cukup baik,” katanya.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2015 pada kisaran 7,02 persen, merupakan langkah progresif dalam mengembangkan perekonomian lokal. “Langkah progresif ini seiring dengan upaya untuk mengejar ketertinggalan dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur,” katanya.
Selain itu, kata mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pamekasan juga didukung oleh beberapa faktor. Faktor dimaksud antara lain dengan dibangunnya Jembatan Suramadu yang berdampak pada kemudahan akses untuk datang ke kabupaten-kabupaten di Pulau Madura termasuk Kabupaten Pamekasan.
Selain itu juga banyaknya kegiatan-kegiatan yang mendukung seperti lomba karapan sapi, pagelaran lomba sapi sonok, serta kegiatan lokal berupa “car free day/hari bebas kendaraan bermotor” di Alun-alun Arek Lancor setiap hari Minggu.
Bupati mengatakan kegiatan itu secara tidak langsung ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya pada sektor perdagangan.
Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 yang disampaikan ke DPRD Pamekasan juga disebutkan bahwa kegiatan pagelaran budaya tahunan di Pamekasan seperti karapan sapi dan kontes sapi sonok juga mendongkrak pendapatan pengelola hotel dan restoran, yang pada akhirnya berpengaruh dalam menguatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pamekasan. [din,ant]

Tags: