Pertumbuhan Perusahaan e-commerce Makin Pesat

Besarnya jumlah penduduk di Indonesia menjadi peluang pasar bagi perusahaan e-commerce.

Surabaya, Bhirawa
Pertumbuhan perusahaan e-commerce di Indonesia untuk bersaing memperebutkan pasar semakin pesat tiap tahunnya. Apalagi Indonesia menjadi ladang investasi menarik bagai perusahaan e-commerce dalam dan luar negeri untuk menambah investasi ataupun membuka perusahaan baru.
Menurut analisa pengamat Telekomunikasi Surabaya, Herry Setiadi  Wibowo, Senin (16/1) kemarin mengungkapkan tiap tahun bakal terjadi seleksi alam perusahaan e-commerce, meski potensi pasar Indonesia masih sangat menarik dan besar didukung kepercayaan belanja online yang terus meningkat.
“Seleksi alam perusahaan e-commerce bakal terjadi tiap tahun, yang utama bagi pengguna belanja online yakni pada layanan, kemanan dan tidak ada pembatasan wilayah. Karena online, idealnya belanja bisa darimana saja dan kemana saja, termasuk tingkat dunia,” jelasnya.
Herry menambahkan, kalau melihat konsep belanja online yakni bisa menjangkau sampai di ujung dunia, tidak ada pembatasan wilayah.  “Kalaupun ada perusahaan e-commerce yang membatasi dalam teritori tertentu, tunggu saja pasti bakal ditinggalkan penggunanya sebab efisiensi, efektivitas dan kemudahan belanja online akan terpangkas dan tidak sesuai lagi dengan slogan online,” terangnya.
Sementara itu untuk tahun ini industri e-commerce masih akan menarik dimana persaingan memberikan layanan keamanan transaksi, kenyamanan dan diskon harga besar jadi gimmick menarik bagi pengguna.
Itulah tantangan bagi perusahaan e-commerce untuk bisa menyediakan semua keinginan pengguna.  Herry SW membagi e-commerce dalam tiga klasifikasi. Pertama, private online atau B2C, perusahaan yang menjual produknya lewat online seperti Erafone, Samsung, Xiaomi, store.asus.com dan lain-lain.
Kedua,  marketplace seperti Bukapalak.com, Blibli.com, Lazada.com, tokopedia.com. Ketiga, C2Catau classified, perorangan yang menjual barang atau jasanya melalui situs market place seperti Olx.co.id, jualo.com, carmudi.co.id, mobil123.com dan lain-lain.
“Dari tiga klasifikasi tersebut, pasar marketplace dan C2C yang paling besar dengan dinamika yang pesat.  Persaingannya pun juga tidak kalah sengit, apa yang dilakukan Jualo.com dengan menerapkan rekening bersama, selangkah lebih maju melindungi  keamanan transaksi  pengguna. Faktor keamanan, kenyamanan dan kecepatan delivery jadi kunci keberhasilan e-commerce C2C,” pungkasnya. [riq]

Tags: