Perubahan APBD 2020 Pemerintah Kabupaten Blitar Masih Fokus Covid-19

Tampak Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM saat menyampaikan penjelasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Perubahan 2020 pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Selasa (18/8) kemarin.

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Proyeksi Perubahan APBD Kabupaten Blitar tahun 2020 kembali di fokuskan pada penanganan Virus Coronja (Covid-19).

Bahkan setelah penandatanganan Nota Kebijakan Umum Perubahan (KUPA) dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS) Perubahan tahun anggaran 2020 pekan lalu, sesuai mekanisme Bupati Blitar akhirnya menyampaikan penjelasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Perubahan 2020 pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Selasa (18/8) kemarin.

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito mengatakan pada penjelasan Bupati terdalat penurunan terhadap estimasi pendapatan daerah mencapai Rp. 155 miliar, dimana pada APBD murni 2020 senilai Rp. 2,3 triliun menurutnya proyeksi di Raperda APBD Perubahan tahun 2020 masih tetap untuk urusan penanganan Covid-19.

“Baik untuk jaring pengamanan sosial, kesehatan, dan pemulihan ekonomi, dan penjelasan Bupati tersebut direncanakan akan ditanggapi oleh seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Blitar pada tanggal 19 Agustus 2020,” kata Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito.

Lanjut Suwito, pihaknya juga berharap dengan adanya Perubahan APBD Kabupaten Blitar tahun anggaran 2020 ini juga bisa membantu kebutuhan masyarakat selama musim Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun sampai saat ini belum reda.

“Kami juga berharap dengan adanya anggaran yang difokuskan untuk penanganan Covid-19 ini, juga dapat membantu masyarakat Kabupaten Blitar dengan kondisi ekonomi yang melemah,” jelasnya.

Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM mengatakan dalam menyusun Raperda Perubahan APBD 2020 diantaranya berpedoman pada Permendagri nomor 20 tahun 2020 tentang percepatan penanganan Covid-19 dilingkungan Pemerintah Daerah, serta instriksi Mendagri nomor 5 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan Perubahan APBD tahun 2020.

“Berdasarkan dari pedoman tersebut, Pemerintah masih fokus dalam penanganan Covid-19, dan kami berharap dan selalu berdoa agar wabah ini segera berakhir,” kata Bupati Rijanto. [htn]

Tags: