Perubahan Status ARB Harus Lewat Rapimnas

statik.tempo.coJakarta, Bhirawa
Manuver Capres Golkar ARB untuk menjadi Cawapres Gerindra dinilai intern Golkar sangat tidak terpuji. Pasalnya, pencalonan ARB sebagai Capres Golkar, didapat dari 3 kali Rapimnas. Yakni lewat keputusan Rapimnas III,  lalu dikuatkan dalam Rapimnas IV dan dideklarasikan pada Rapimnas V.
“ARB harus melaksanakan amanat Rapimnas, tak boleh menyatakan bersedia untuk jadi Cawapres partai lain.  ARB juga tidak boleh menyatakan kehendak pribadinya itu didepan umum. Amanat Rapimnas bahwa ARB Capres Golkar, hanya bisa dirubah didalam Rapimnas juga,” tandas Wakil Ketum DPP Golkar Fadel Mohamad menanggapi pernyataan ARB yang siap jadi Cawapres Prabowo.
Hal senada juga dicetuskan oleh salah satu sayap Golkar dari Satkar Ulama Golkar Moch Ali Yahya. Dia mencela kenekatan ARB membuat keputusan sendiri untuk jadi Cawapres nya Prabowo. ARB seharusnya mengerti, bahwa dirinya didapuk sebagai Capres Golkar lewat Rapimnas. Sehingga jika dia mau menanggalkan penCapres-nya untuk beralih jadi Cawapres, harus dibawa dalam Rapimnas dulu. Tidak bisa amanat Rapimnas dirubah sendiri oleh ARB.
Pengamat politik dari UnNas Firdaus Syam mengamati partai Golkar makin kesulitan mencari teman koalisi untuk mendampingi Capres ARB. Bahkan tawaran ARB untuk turun jadi Cawapres partai lain, nampaknya belum ada yang minat. Kondisi ini harus diwaspadai Golkar dan segera dicarikan solusinya. Kalau tidak Golkar bisa ketinggalan dan sulit untuk bisa tetap bertengger di pemerintahan seperti yang selama ini.
“Trend Capres Pemilu 2014 ini nampaknya cenderung memilih Cawapres muda yang potensial. Kader kader Golkar senior maupun yunior banyak yang potensial. Yang senior seperti Yusuf Kalla, Akbar Tanjung, dan yunior-nya, Priyo Budi Santosa Waka DPRRI,yang Ketum MKGR,” cetus Firdaus Syam.
Firdaus melihat, pertarungan kali ini, baru Capres PDIP yang sudah memegang boarding pass untuk maju dalam Pilpres 9 Juni mendatang. Capres partai lain, Gerindra dan Golkar masih berkutat dalam pencarian mitra koalisi. Demokrat adem ayem masih menunggu Rapim mengolah hasil Konvesi Capresnya. Payahnya intern Golkar masih sikut menyikut dalam menentukan maju mundurnya Capres ARB. Sementara para kader pada menyiapkan Cawapres untuk partai lain.
Diberitakan, partai Golkar akan menggelar Rapimnas, guna membahas pen-Capres-an ARB. Rencananya, Rapimnas digelar pada hari pertama pembukaan pendaftaran pasangan Capres/Cawapres pada tanggal 18 Mei 2014 nanti.
Dari Dewan Pertimbangan Partai Golkar telah merekomendasi 3 nama untuk Cawapres. Yakni Yusuf Kalla, Akbar Tanjung dan Luhut Panjaitan. Sedang para kader Golkar telah pula menyiapkan 3 nama untuk Cawapres. Yaitu Ginandjar Kartasasmita, Agung Laksana, dan Priyo Budi Santosa. Ke enam Cawapres Golkar ini dipilih untuk mendampingi para Capres dalam pertarungan Pilpres 9 Juni mendatang. [ira]

Keterangan Foto : Fadel Muhammad

Tags: