Perubahan Trayek Kota Malang Segera Dilakukan

Kota Malang, Bhirawa
Untuk memastikan pasca pembersihan jalan dari Pasar Gadang menuju Terminal Hamid Rusdi di Jalan Mayjen Sungkono, Dinas Perhubungan Kota Malang terus menata angkutan kota dan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang melintas diwilayah itu. Akan tetapi, hingga Minggu (11/9) kondisi terminal yang diresmikan tahun 2009 itu masih sepi. Tiap hari hanya ada beberapa kendaraan saja, yang mau masuk terminal. Itu pun, jumlah penumpang yang ada di dalam angkutan jurusan Arjosari-Borobudur-Gadang (ABG) itu tak terisi penuh.
Sejak penertiban di Pasar Gadang digalakkan pertengahan Agustus lalu, ada perubahan, namun tidak signifikan. Kebanyakan sopir angkot masih ngetem di perempatan Pasar Gadang. Mereka baru akan menuju ke terminal jika ada petugas Dishub yang berjaga di lokasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Kusnadi mengakui, jika terminal Hamid Rusdi masih sepi Dishub, kata Kusnadi, sudah menyiapkan langkah mengatasi masalah itu.
Dia akan segera mengubah trayek angkutan bus dari Dampit dan Bululawang. Bus akan lewat daerah Kendalpayak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang. Kami sama-sama mengusulkan ke provinsi agar rutenya diubah. Provinsi sudah merespons. Tinggal tunggu keputusannya saja,” kata Kusnadi.
Ia menargetkan, perubahan rute itu dapat dilakukan sebelum pergantian bulan. Saat ini, kata Kusnadi, pihak Dishub provinsi masih mengumpulkan Perusahaan Otobus (PO) yang melawati trayek tersebut. Selain itu, Dishub juga akan membangun dua pos penjagaan di perempatan Gadang. Menurut dia, dana pembangunan berasal dari bantuan masyarakat. Pos itu rencananya akan dibangun setelah pembenahan Jalan akses dari Gadang ke Terminal selesai. Setelah adanya pos, Dishub akan menyiagakan personil secara intens di lokasi untuk mengusir bus atau angkutan yang ngetem.
“Sekarang ini memang banyak kegaitan anggota kami di luar. Kalau di sana tidak ada anggota, bus masih ngetem. Ke depannya, setelah jalan diperbaiki, kami akan mendirikan dua posko. Yang jga bisa dari Dishub dengan bantuan Satpol PP dan kepolisian,” pungkasnya. [mut]