Perumda Tirta Kanjuruhan Malang Berikan Bantuan Sosial Penanganan Covid-19

Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kab Malang Syamsul Hadi saat memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19

Kab Malang, Bhirawa
Masyarakat Kabupaten Malang yang tedampak Corona Virus Disease (Covid-19), hal ini terus menjadi perhatian serius yang tidak hanya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan TNI/Polri saja, tapi juga mendapatkan perhatian dari berbagai  lembaga lainnya. Sehingga bantuan sembako, masker, hand sanitizer maupun cairan disinfektan, hingga bantuan nasi kotak dilakukan secara bergotong royong.  
Seperti juga yang dilakukan Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, yang mana juga memberikan bantuan kepada kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). “Pihaknya selama adanya pandemi Covid-19 yang memwabah di Kabupaten Malang, sudah melakukan kepedulian sosial kepada masyarakat yang terdampak Virus Corona,” terang Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang H Syamsul Hadi, Rabu (29/4), saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Dia menjelaskan, kepedulian sosial yang sudah kita lakukan selama pandemi Covid-19 ini, seperti subsidi pemakaian air 10 meter kubik (m3) pada MBR, bantuan sembako pada MBR dan warga yang berada di area sumber air, serta kepada pelanggan bersubsidi. Dan pihaknya juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada petugas baca meter eksternal, bantuan masker sebanyak 1.500 buah, penyediaan air bersih pada rumah susun sewa (rusunawa) di wilayah Kepanjen, yang kini digunakan untuk tempat karantina bagi masyarakat yang terinfeksi Covid-19.
Selanjutnya, kata Syamsul, pihaknya juga memberikan bantuan berupa penyediaan air bersih di Posko Check Point Exit Tol Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Serta penyediaan kaporit cair untuk kepentingan penyemprotan atau sebagai campuran cairan disinfektan, yakni pencegahan dalam penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang. “Ada dua bantuan yang dikeluarkan oleh Perumda Tirta Kanjuruhan, yakni bantuan untuk intenal dan bantuan untuk masyarakat. Sedangkan anggaran itu kita ambil dari dana sosial perusahaan, yang kita alihkan untuk penanganan Covid-19,” paparnya.
Dia menyebutkan, dana sosial perusahaan yang kita anggarkan untuk penanganan Covid-19 yakni sebesar Rp 350 juta. Sedangkan dari jumlah anggaran tersebut, yang sudah kita gunakan sebesar Rp 289 juta. Dan untuk sisa anggaran kita persiapkan untuk penanganan di internal perusahaan. Namun, jika nanti wabah Covid-19 dalam beberapa bulan nanti belum meredah, maka pihaknya akan kembali memberikan bantuan, yang anggarannya kita ambilkan dari biaya investasi. “Sebab wabah Virus Corona ini, kapan berakhirnya tidak bisa diprediksikan. Sehingga Perumda Tirta Kanjuruhan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk terus mengikuti perkembangan Covid-19. Dan pihaknya juga siap untuk memberikan bantuan berikutnya kepada masyarakat Kabupaten Malang yang terdampak,” ujar Syamsul. [cyn]

Tags: