Perumdam Tirta Pendalungan Beri Voucer Potongan Pelanggan Terdampak Banjir

Direktur Perumdam Tirta Pendalungan Jember Ady Setiawan (pakaian okahraga) saat ngontrol meteran Air Minum milik warga perumahan Vila Indah Tegal Besar yang terdampak banjir, Sabtu (30/1)

Jember, Bhirawa
Perumdam Tirta Pendalungan Jember berikan potongan (Diskon) tagihan rekening sebesar Rp.25.000 kepada para pelanggannya yang terdampak luapan air sungai bedadung yang terjadi Jumat (29/1) malam kemarin. Voucer potongan rekening ini, berlaku untuk tagihan pembayaran Maret 2021.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Perumdam Tirta Pendalungan Jember Ady Setiawan usai melakukan visitasi ke sejumlah titik pelanggan air minum yang berada disepanjang bantaran sungai bedadung yang terdampak banjir, Sabtu (30/1).

” Kita sudah melakukan mitigasi dilapangan ketika debit air sungai sungai bedadung mulai naik. Apalagi beberapa Instalasi Pengolahan Air (IPA) seperti di Kaliwates (Vila Indah Tegal Besar dan Vila Tegal Besar), Pakusari dan Wirolegi tidak bisa produksi karena terendam air,” ungkap Ady Setiawan disela-sela kunjungannya dibeberapa titik yang terdampak bencana banjir.

Setelah airnya mulai surat, kata Ady, petugas langsung melakukan normalisasi. ” Setelah bersih-bersih instalasi pengelolaan air, petugas langsung melakukan pengecekan on sport sambungan rumah yang terdampak banjir. Ada beberapa jaringan pipa yang rusak dan hilang karena tergerus air. Dan itu sudah kita lakukan pembenahan untuk memastikan kebutuhan air bersih terpenuhi,” terangnya pula.

Ada lima titik lokasi yang menjadi sasaran visiting Ady Setiawan. Yakni di rumah warga lingkungan Durenan, disekitar lokasi jembatan, perumahan Indah Vila Tegal Besar, Perum Vila Tegal Besar dan perkampungan pada penduduk dijalan Raden Patah. ” Ada beberapa jaringan yang rusak. Bahkan ada pipanisasi yang dibangun secara swadaya masyarakat, hilang (hanyut). Untuk jaringan yang rusak, Unit Reaksi Cepat (URC) Perumdam, langsung melakukan perbaikan. Termasuk kita membantu membenahi pipa yang hilang,” terangnya.

Pemberian voucer potongan tagihan sengaja berikan untuk meringankan beban mereka ( pelanggan). Karena kata Ady, disaat bencana seperti ini, kebutuhan air meningkat.” Biasa untuk bersih-bersih rumah dari lumpur. Sehingga air bersih banyak terpakai untuk itu,” katanya pula. Selain pemberian potongan tagihan, Perumdam yang dulu bernama PDAM juga membagikan sembako, air mineral.

Kebijakan Direktur Perumdam Tirta Pendalungan Ady Setiawan, mendapat respon positif dari para pelanggan yang rumahnya terdampak bencana banjir. Seperti yang diungkapkan oleh Suhartono warga Jalan Raden Patah Kelurahan Kepatihan Jember. Suhartono, ada puluhan rumah warga yang terendam hingga 1,5 meter. Sehingga banyak lumpur mengendap didalam rumah.

” Dalam kondisi seperti ini, air bersih banyak dibutuhkan. Selain itu kebutuhan sehari-hari, air bersih banyak digunakan untuk bersih-bersih. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Ady atas kebijakannya, sehingga sangat membantu dan meringankan beban kami,” pungkas Suhartono.(efi)

Tags: