Perupa Muda Berdampak Positif Bagi Perkembangan Seni

3-racPemprov Jatim, Bhirawa
Perkembangan seni rupa di Jawa Timur sesungguhnya sudah banyak memberikan sinyal kuat untuk berkembang menjadi salah satu poros seni rupa Indonesia. Munculnya perupa-perupa muda akademis yang tidak bisa diabaikan keberadaannya memberikan dampak positif akan hal itu.
Berbagai pameran semakin banyak digelar di galeri-galeri baik yang bersifat apresiatif maupun komersial dengan kemasan pameran yang sedemikian rupa guna menarik perhatian khalayak seni dan masyarakat pada umumnya.
Kedepan, dunia yang semakin komplek dan kompetitif ini membutuhkan sosok perupa yang tangguh dan cerdas, tidak cukup hanya dengan kreatifitas dan skill saja.
Namun, perlu meningkatkan kualitas perupa dari sudut lain, misalnya kesadaran akan kejelian pembacaan pasar, aspek profesionalitas, peningkatan dimensi kepribadian, menumbuhkan semangat dan pola pikir entrepreneur serta penguasaan teknologi terkini yang berkaitan dengan kesenirupaan dalam memperkaya para perupa Jawa Timur.
Adanya Pameran Bersama Seni Rupa Spirit Lokalitas Tahun 2014 diharapkan mampu menjembatani para perupa untuk masuk secara intens dalam era globalisasi yang sudah sangat terbuka ini.
“Kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih untuk meningkatkan, memperluas dan merangsang pemahaman sebagai ruang proses belajar kepada para perupa maupun penikmat seni rupa untuk mendapatkan pengetahuan yang komprenhensif khususnya tentang karya-karya seni rupa yang memuat spirit lokalitas Jawa Timur,” kata Sekretaris Disbudpar Jatim, Sinarto SKar, di pendapa Taman Budaya Jatim.
Sebelumnya dikatakan Sinarto, seniman-seniman Jawa Timur yang tidak bisa dipungkiri keberadaanya yang sudah membuktikan eksistensi dan kualitas mereka dari segi karya dan wawasan mereka baik di kawasan lokal jawa timur, nasional bahkan mungkin juga internasional.
Munculnya seniman-seniman muda akademis yang banyak bermunculan juga menjadi perhatian untuk semakin meningkatkan geliat seni di Jawa Timur. Beberapa kota yang menampakkan keberadaanya sebagai pusat berkesirupaan di Jawa Timur mulai bermunculan selain Surabaya seperti Pasuruan, Batu, Tuban,Malang.
Hal ini memberikan dampak positif sebagai pemacu daerah-daerah lain di Jawa Timur untuk bisa menjadi pusat kesenirupaan yang bisa memberikan sumbangsih pada perkembangan seni rupa Jawa Timur.
Berbagai pameran semakin banyak digelar di galeri-galeri, baik galeri apresiatif maupun komersil. “Pameran-pameran dikemas sedemikian mungkin untuk menarik perhatian khalayak pecinta seni yang disuaikan dengan tema, isu yang lagi hangat, atau bahkan disesuaikan dengan selera pasar. Selalu saja ada hubungan dengan ekonomi kreatif,” katanya.
Direktur Pembinaan Kesenian dan Perfilman Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Kepala Seksi Seni Rupa Murni, Dra Maeva Salmah MSi mengatakan,
Perkembangan seni rupa di Indonesia kini tengah menggeliat, utamanya di Jawa Timur. Untuk itu, pihaknya melangsungkan paket berupa kegiatan lomba seni lukis dilanjutkan dengan seminar dan workshop seni rupa yang bekerjasama dengan Disbudpar Jatim melalui UPT Taman Budaya Jatim.
Pameran Bersama Seni Rupa Spirit Lokalitas Tahun 2014 berlangsung selama 5 (lima) hari, yaitu mulai tanggal 18 sd. 22 Nopember 2014 bertempat di ruang Sawunggaling dan Pendapa Jayengrana Taman Budaya Jawa Timur, yang akan memamerkan karya-karya terbaik 42           (empat puluh) perupa Jawa Timur dalam bentuk lukisan, patung dan karya instalasi yang dipilih melalui kurasi dari beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur.  [rac]

Tags: