Perusahaan di Kabupaten Sidoarjo Banyak Tak Laporkan CSR

Sekretaris Dinas Kominfo Kab Sidoarjo menerima kunjungan kerja DPRD Kab Tuban terkait penyaluran CSR. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Coorporate Sosial Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh ratusan perusahaan di Kab Sidoarjo, baik besar atau kecil, diharapkan agar tertib dalam melaporkan kegiatannya itu ke Sekretariat CSR Sidoarjo di Bappeda Pemkab Sidoarjo.
Sekretaris Dinas Kominfo Kab Sidoarjo, Drs Setyo Winarno MSi, mengatakan dengan melaporkan kegiatan CSR nya pada Sekretariat CSR, sehingga Pemkab Sidoarjo akan bisa mengukur seberapa besar tingkat perhatian dari perusahaan pada masyarakat sekitarnya.
“Kalau sudah dibentuk Sekretariat CSR tapi tidak banyak perusahaan yang melaporkan kegiatan CSR nya kan jadi sia-sia,” kata Setyo Winarno, Selasa (14/8) kemarin, saat menerima kunjungan kerja dari DPRD Kab Tuban di ruangan rapat Delta Karya Setda Sidoarjo.
Disampaikan Setyo, masalah CSR perusahaan di Kab Sidoarjo diwujudkan dalam Perda tahun 2013. Meski demikian sifatnya tidak sampai memaksa namun dihimbau akan kesadarannya untuk perhatian pada masyarakat sekitar.
CSR yang diberikan oleh perusahaan di Sidoarjo, kata Setyo, bentuknya bukan tunai. Tapi berupa barang dan sarana yang dibutuhkan masyarakat.
“Syukur dalam dua tahun ini, dari laporan yang disampaikan Sekretariat CSR, perusahaan mulai melaporkannya, kedepan kami harap semakin banyak lagi yang melaporkannya,” kata Setyo yang pernah menjabat di Bappeda Pemkab Sidoarjo itu.
Samsul, dari Sekretariat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kab Sidoarjo, dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya belum lama ini telah melakukan CSR berupa pembangunan 1000 jamban sehat. Apa yang dilakukan itu untuk mensuport pembangunan di Kab Sidoarjo.
Ketua rombongan DPRD Kab Tuban, M.Nur Isa, mengatakan pihaknya ingin sharing masalah CSR dengan Kab Sidoarjo, karena disini banyak perusahaannya. Semoga informasi tentang CSR yang didapat bisa bermanfaat untuk pembangunan di tempatnya. (kus)

Tags: