Perusahaan di Sidoarjo Diminta Gencar Yustisi Masker

Pj Bupati Sidoarjo Sidak ke perusahaan minta karyawan sadar memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Pemkab Sidoarjo tidak main-main untuk bisa berubah status zona kuning dalam waktu dua Minggu ini. Pj Bupati Sidoarjo, sampai harus turun ke perusahaan, mengajak dunia usaha di Sidoarjo agar juga kompak mendukung program penurunan kasus positip Covid-19.

Didalam pabrikpun, pengelola pabrik diminta juga tetap melakukan yustisi masker kepada karyawan yang tidak memakainya.

Saat melakukan Sidak ke pabrik cat, PT Aviant Paint di Kec Buduran dan pabrik sepeda Polygon, Rabu (14/10) kemarin, pihak perusahaan menyatakan 100 persen karyawannya memakai masker dan sudah menerapkan protokol kesehatan.

“Namun saya minta lebih diperbanyak lagi tempat cuci tangan, hand sanitaiser dan kebersihan area pabrik lebih diperhatikan,” kata Hudiyono usai Sidak.

Apabila ada karyawan pabrik yang terkena operasi yustisi di luar, maka pengelola pabrik akan ia tegur.

Sidak yang dilakukan Pj Bupati Hudiyono itu, didampingi didampingi Asisten II Benny Airlangga, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Charda dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Fenny Apridawati, juga dimanfaatkan untuk mengecek jumlah pegawai yang terkena PHK korban dampak Covid-19.

Ketua Satgas Covid-19, PT Avian Paint, Eko, menjelaskan pihak perusahaan memberlakukan aturan apabila ada yang terkena razia operasi yustisi, maka mereka akan kena sanksi diberikan SP 2. Bagi pegawai kontrak lebih tegas, yakni langsung diminta mengundurkan diri.

Aturan itu, lanjut Eko, sudah diberlakukan sejak kejadian ada pegawai perusahaan ada yang terkena operasi yustisi masker. Sejak aturan itu diberlakukan, sampai saat ini tidak ada lagi pelanggaran. (kus)

Tags: