Kunjungan Komisi D di PG Toelangan
Sidoarjo, Bhirawa
PG Toelangan yang tidak berproduksi sejak 2016, tengah dijajagi untuk dijadikan wisata edukasi. Pabrik gula tertua ini kondisinya mangkrak. PTPN X bahkan menyewakan kantor dan rumdin yang terletak di timur pabrik.
Mesin pabrik masih lengkap namun kondisinya sangat memperihatinkan. Banyak suku cadang penggiling tebu yang dikanibal untuk mengganti mesin pabrik gula di Gempol Kerep, Kediri dan PG Krembung. Namun mesin ketel uap masih berdiri kokoh.
Menurut Satpam PTPN X, PG Tulangan ini satu-satunya pabrik yang menggunakan ketel uap sebagai penggeraknya.
“Memang tidak maksimal, tetapi hemat bahan bakar ketel uap menggunakan bahan bakar ampas tebu untuk diolah menjadi penggerak mesin pabrik,” ujarnya.
Ketua Komisi D, Dhamroni bersama anggota, Ainun Jariah dan Ali Sucipto, mengajak manajemen PTPN X untuk menjadikan pabrik 8 hektar sebagai wisata edukasi bagi siswa didik dan masyarakat. Seperti PG Colomadu yang berada di rest area trans tol Jawa.
Banyak sekali suasana pabrik yang bisa dijadikan edukasi, tentang sejarah panjang PG Toelangan yang dibangun di jaman penjajahan.
Mesin pabrik yang bisa digunakan walaupun sudah berusia ratusan tahun. Dan rel kereta angkut tebu bisa dijadikan wisata untuk yang ingin berkeliling dengan kereta tebu.
Menurut Damroni, halaman depan untuk penimbun tebu bisa digunakan menampung kuliner. Halaman pabrik sangat luas, cukup untuk parkir mobil, motor untuk pengunjung pusat kuliner.
“Eman bila keberadaann PG Toelangan yang sudah mati ini tidak dimanfaatkan untuk memberdayakan ekonomi warga Sidoarjo,” terangnya.
Sebenarnya sejak 2016 sudah ada DED (Detil engenering desain) wilayah ini, tinggal menunggu tindaklanjut saja. Komisi D akan mengajak manajemen PTPN X untuk bekerjasama.
Menurut penjaga pabrik, bekas Rumdin dan kantor PG Toelangan juga disewakan. Satu bekas Rumdin sudah disewakan kepada mantan kepala desa Bluru, Benny, untuk dijadikan kafe.
Sedangkan eks kantor disewakan kepada investor untuk dijadian hall untuk pesta perkawinan dan sebagainya.(hds)
