Salah satu perusahaan berskala kecil di Jatim berpeluang menerima penghargaan pramakarya 2017.
Surabaya, Bhirawa.
Beberapa perusahaan di Jatim berpeluang menerima penghargaan pramakarya 2017, hal tersebut berdasarkan pada kemampuan atas pencapaian, baik kualitas, maupun prouktifitas. Salah satu tim juri Paramakarya, Prof. DR. H. Bomar Pasaribu, SH.SE.MS yang berhasil ditemui di salah satu hotel berbintang di Surabaya, Kamis (9/8) kemarin mengungkapkan, pemerintah sedang mempersiapkan penghargaan terhadap perusahaan – perusahaan unggulan yang telah mampu atas pencapaian kualitas dan produktifitas sebanyak 30 perusahaan yang akan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolik di istana negara.
Dikatakan, penghargaan tersebut diberikan presiden pada setiap tahun ganjil. “Termasuk kehadiran saya dan beberapa teman ke Jatim ini dalam rangka mengunjungi perusahaan yang menjadi nominasi calon penerima penghargaan Paramakarya 2017,” ungkapnya.
Menurut Bomar, tahun 2017 ini adalah tahun penghargaan paramakarya yang akan diberikan pada
perusahaan dibidang usaha kecil, menengah dan besar atas usaha terbaiknya dalam kualitas dan produktifitasnya yang tinggi sehingga mampu menjadi perusahaan yang unggul.
Khususnya Jatim, Bomar mengaku, dari nominasi penerima penghargaan Paramakarya tahun ini ada 5 perusahaan yang tersebar di Jatim yang menenuhi kriteria sehinggai para tim juri harus melihat langsung terhadap perusahaan tersebut satu persatu guna mendapatkan kepastian dalam menentukan penilaian. “Nominasi calon penerima penghargaan paramakarya perusahaan di Jatim adalah terbanyak, diantaranya dari Sidoarjo, dan Ngawi,” terangnya tanpa menyebutkan perusahaan apa saja. [ma]
