Kab Kediri, Bhirawa
Ratusan karyawan yang tergabung dalam SBTK-PPDI melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemkab Kediri untuk mengadukan nasibnya yang di PHK secara sepihak oleh PT Korena Seed Indonesia. Aksi ratusan buruh ini selain membawa poster-poster kecaman dan keranda mayat, buruh juga melakukan aksi treatikal tindakan diskriminasi perusahaan pada buruh yang berserikat dengan merumahkan para buruh.
“Kami meminta Bupati menindak tegas PT KSI yang telah melanggar UU nomor 21 tahun 2000 tentang kebebasan berserikat, sebab PT KSI telah melakukan pemberangusan serikat dengan tidak mengakui serikat pekerja,” kata Danie Arisandi selaku korlap aksi.
Sealin itu, menurut Daniel, PT KSI ini telah beroperasoi sejak 18 tahun lalu, namun hingga saat ini masih banyak pelanggaran yang dilakukan, dengan tidak memperhatikan hak-hak normatif buruh, sehingga sudah selayaknya pemerintah harus segera turun tangan untuk menyelasaikan persoalan ini
“Banyak pelanggaran yang dilakuakan diantaranya upah tidak sesuai UMK, hak cuti tidak diberikan, hak keselamatan kerja juga tidak diberikan, yang lebih parah jamkerja tidak sesuai dengan jam kerja yang diatur di Indonesia,” ungkapnya.
Untuk itu, jika Pemkab Kediri tidak dapat menyelsaikan persoalan ini, para buruh mengancam untuk memboikot Pemilu Kada di Kabupaten Kediri. “Jika hak-hak rakyat tidak diberikan,” tandas Daniel.
Sementara, Pemkab melalui Dinas Tenaga Kerja yang diwakili Kepala Bidang Hubungan Industrial Ahmad Mutakin mengatakan jika dalam waktu dekat akan mempertemukan antara pihak perusahaan dan para buruh. “Untuk menyelsaikan persoalan ini harus duduk bersama untuk mencari solousinya,” ternganya.
Senada dikatakan Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kediri Taufiq Kafiudin, menurutnya sebelum hari senin akan sgera memangggil pihak perusahaan, dan diteruskan sidak pada perusahaan KSI untuk membuktikan kebenarannya. “Kita akan segera memanggil PT KSI, untuk memita keterangan, nanti hasilnya akan disampaiak ke Buruh, setelah itu kita akan minta duduk bersama untuk mencari solusinya,” tandasnya.
Diketahui, aksi ini adalah aksi yang kedua kali paska PHK sepihak yang dilakukan PT KSI, namun aksi sebelumnya para pendemo hanya ditemui Komisi A, karena tidak ada tindak lanjut dari DPRD kemudian para buruh wadul ke Bupati Kediri. [van]
Keterangan Foto : Ratusan karyawan yang tergabung dalam SBTK-PPDI melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemkab Kediri untuk mengadukan nasibnya yang di PHK secara sepihak oleh PT Korena Seed Indonesia.
