Perusahaan Korsel Invest Rp4 Triliun di Jombang

Pemkot Kediri Tolak Izin Investasi Keuangan Dua PerusahaanJombang, Bhirawa
Kabupaten Jombang dipastikan bakal mendapatkan tambahan investasi sebesar Rp 4 triliun dari pengusaha asal Korea Selatan. Kepastian tambahan investasi ini bakal dikucurkan mulai 2016 ini dengan syarat Kota Santri ini siap menyediakan bahan baku berupa kayu sebanyak 1.500 ton.
Bupati Nyono Suharli mengatakan tambahan investasi di Jombang sebesar Rp 4 triliun akan segera direalisasikan. “Pembangunan pabriknya Insyaallah dimulai pada 2016 ini, lokasinya sama di Utara Brantas,”ujarnya didampingi Wakil Bupati Hj Mundjidah Wahab dan Kepala Bappeda Ihsan Gunajati saat bertemu awak media, Rabu (16/12) kemarin.
Bupati Nyono menambahkan pihaknya bersama Ketua DPRD Jombang pada 6 Desember lalu berkunjung ke Korsel dan telah bertemu dengan Presiden Direktur Samsung yang bakal menginvestasikan modalnya di Jombang. “Pabrik baru ini membutuhkan bahan baku berupa kayu dari berbagai jenis yang usianya minimal 3 tahun. Kayu itu akan digunakan sebagai bahan bumbu masak, saya yakin bahan baku kayu banyak di sini,”tandasnya.
Pemerintah daerah, lanjut Bupati Nyono sudah meyakinkan bahwa bahan baku di Jombang sangat mencukupi, apalagi kayu digunakan dari semua jenis. Dan BUMD Pangkulang Wonosalam yang memiliki sekitar 15 hektare lahan milik pemerintah sekarang ada tanaman sengon yang sudah berumur 5 tahun. ” Untuk infrastruktur jelas siap, karena tahun ini kita terus membangun akses jalan. Dan soal listrik di sana sudah ada gardu induk tambahan yang sudah dibangun dengan kapasitas 150 KV. Dan Jembatan Ploso tahun ini juga terus dibangun sebagai tambahan akses,”imbuhnya.
Soal Upah Minimum Kabupaten (UMK), Bupati Nyono mengatakan pihak perusahaan tidak mempersoalkan. Karena UMK Jombang 2016 masih jauh dari upah yang diberikan perusahan pengasil bumbu masak ini.” Soal upah tidak ada masalah,” katanya.
Dengan tambahan investasi ini, pihaknya berharap lahan 823 hektare di kawasan Utara Brantas yang telah ditetapkan sebagai kawasan industri oleh pemerintah bisa segera terwujud. [rur]

Tags: