Perwira Korem 082/CPYJ mengikuti rapid test yang diadakan di Labkesda Kabupaten Mojokerto, Selasa (23/7).
Kodam V/Brawijaya beserta jajaran berkomitmen memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Seperti yang dilakukan personel Korem 082/CPYJ, yakni mengikuti rapid test di Labkesda Kabupaten Mojokerto, Selasa (23/7).
Dengan memperhatikan protokol kesehatan, satu-persatu Perwira Korem 082/CPYJ mengikuti prosesi pemeriksaan kesehatan. Pelaksanaan rapid test terhadap puluhan Perwira Korem ini dilakukan dengan pemberlakuan physical distancing, yakni dengan tetap menjaga jarak satu dengan yang lainnya.
“Semua prajurit, khususnya Perwira wajib mengikuti rapid test sesuai prosedur pemeriksaan yang diberlakukan di Lebkasda. Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan dan aturan physical distancing,” kata Wakil Sementara (Ws) Danrem 082/CPYJ, Letkol Arm Beni Sutrisno.
Beni mengaku langkah ini merupakan keseriusan TNI AD, khususnya Korem 082/CPYJ dalam menanggulangi sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Wilayah Korem 082/CPYJ. Sekaligus sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran COVID-19 yang tak mengenal status, usia dan jabatan.
Pencegahan ini, sambung Beni, tidak hanya dilakukan pada saat ada rapid test saja. Setiap harinya pihaknya menginstruksikan kepada para prajurit untuk berolahraga. Itu dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Khususnya memperkuat imunitas tubuh.
“Kami juga mewajibkan prajurit untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat. Seperti protokol kesehatan, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabung maupun menggunakan hand sanitizer,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Sujatmiko menambahkan, hasil pemeriksaan kesehatan ini akan segera diumumkan. Nantinya hasil rapid test akan diserahkan kepada pihak Korem, sehingga dapat diketahui adakah yang reaktif COVID-19 atau tidak.
“Hasil rapid test akan diumumkan beberapa hari kemudian. Dan akan kami serahkan ke pohak Korem,” pungkasnya. [bed].
