Perwosi akan Kembangkan Cabor Petanque

Ketua Perwosi Jatim Arumi Bachsin saat memainkan olahraga petanque bersama pengurus Perwosi di Kampus Unesa. [kominfo jatim]

Surabaya, Bhirawa
Cabang Olahraga petanque di Indonesia tergolong masih baru dan belum dikenal luas oleh masyarakat. Itulah mengapa Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jatim akan berupaya mengembangkan olahraga yang dimainkan oleh bangsa Romawi pada awal abad ke 6 SM itu.
Sportivitas, mental serta karakter bangsa bisa dibangun salah satunya melalui olahraga. Berangkat dari hal tersebut Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Jatim terus menggelar berbagai pelatihan olahraga. Salah satunya pelatihan olahraga Petanque yang merupakan kerjasama antara Perwosi Jatim dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Kampus UNESA Lidah Wetan, Rabu (11/12).
Ketua Perwosi Jatim Arumi Bachsin menyambut baik upaya Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jatim untuk memberikan pelatihan kepada pengurus Perwosi Jatim maupun kabupaten/kota.
Sebab ia melihat olahraga ini bisa dimainkan oleh siapapun termasuk kaum perempuan dan anak-anak. Selain itu olahraga ini juga membutuhkan skil dan konsentrasi tinggi agar bisa melempar bola ke arah cochonet atau bola kayu sebagai sasaran.
“Olahraga ini mengandung nilai sportifitas, konsentrasi, kekompakan dan nilai-nilai positif lainnya,” kata Arumi saat membuka pelatihan.
Ia juga berharap usai menjalani pelatihan pengurus Perwosi bisa mengembangkan dan mensosialisasikan cabor ini ke daerah. “Saya berharap nantinya ada bibit atlet unggul dan bisa meraih prestasi di nasional maupun internasional,” kata Arumi yang juga istri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak itu.
Usai memberikan sambutan, ia bersama pengurus lainnya sempat memainkan olahraga tersebut, hasilnya lemparan Arumi ternyata mendekati cochonet jika dibandingkan dua pengurus lainnya.
Wakil Rektor 3 Unesa Dr. Agus Hariyanto, M.Kes mewakili Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan menyambut positif pelatihan petanque. Ia juga siap memberikan fasilitas sarana latihan. “Jika nantinya Perwosi mau menggelar lomba petanque khusus perempuan, maka kami bisa menyiapkan sarana, sebab Unesa pernah jadi tuan rumah lomba petanque nasional, jadi fasilitas kami lebih lengkap,” katanya.
Sementara Ketua Panitia Pelatihan Endah Purnomowati Nurhasan mengatakan pelatihan Pentanque di ikuti seluruh Perwosi Kabupaten- Kota se Jatim, masing-masing kabupaten-kota Perwosi se Jatim di wakili pengurus, selain itu anggaran pelatihan ini dari pemerintah provinsi, sedangkan Unesa menyediakan sarana-prasarana untuk kegiatan selama pelatihan pentanque. [wwn]

Tags: