Perwosi Dorong Wanita Cinta Olahraga Prestasi

Ketua Perwosi Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf menyampaikan arahan kepada peserta Rapat Kerja Provinsi Perwosi se Jatim Tahun 2016 dan Seminar Penyelengaraan Keolahragaan, di ruang rapat Bappeda Jatim.

Ketua Perwosi Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf menyampaikan arahan kepada peserta Rapat Kerja Provinsi Perwosi se Jatim Tahun 2016 dan Seminar Penyelengaraan Keolahragaan, di ruang rapat Bappeda Jatim.

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Persatuan Wanita Olahraga seluruh Indonesia (Perwosi) Jatim mendorong dan menggerakkan olahraga prestasi khususnya kaum perempuan Semakin banyak kegiatan olahraga melibatkan perempuan, semakin banyak pula perempuan yang sehat dan bugar, sehingga keluarga sejahtera yang cinta olahraga.
Pernyataan itu ditegaskan Ketua Perwosi Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf pada pembukaan Raker Provinsi Perwosi, di Gedung Bapeda Lt-3 Jl Pahlawan Surabaya, Rabu (13/4). Menurutnya, Perwosi merupakan organisasi induk/ badan keolahragaan di bawah KONI. Sebagai badan fungsional dan mitra kerja bagi induk organisasi cabang olahraga, maka sudah selayaknya kalau Perwosi mendorong dan menggerakkan olahraga prestasi khususnya kaum perempuan, hal itu sesuai AD/ART Perwosi.
“Saya berharap dalam Rakerprov ini dapat melahirkan gagasan dan program kerja yang lebih meningkatkan peran perwosi sebagai penggerak masyarakat untuk berolahraga, khususnya kaum perempuan, baik untuk prestasi ke olahragaan maupun pendorong kaum perempuan untuk cinta berolahraga. Yang akhirnya mendorong kaum perempuan dapat lebih berperan di organisasi-organisasi olahraga,” ujarnya.
Melalui Raker ini kab/ kota yang ketua Perwosinya masih baru bisa saling sharing dengan teman-teman yang sudah berpengalaman memimpin Perwosi. Setelah Raker ini, lanjutnya, pengurus Perwosi harus lebih bersemangat untuk membuat kegiatan, baik di Jatim maupun kab/ kota, tentunya semangat untuk menggerakkan masyarakat cinta/ senang berolah raga, khusunya perempuan dan anak-anak.
Selama ini Perwosi Jatim sudah menggalakkan senam Perwosi II, Alhamdulillah masyarakat sangat antusias mengikutinya, dan para Ketua Perwosi Kab/ Kota juga sangat semangat mengajak  masyarakat untuk berolahraga.
“Sebenarnya Senam Perwosi merupakan kebanggaan Perwosi Jatim, gerakannya sangat mudah. Ttidak ada kendala jika Ketua Perwosi mau turun langsung ke masyarakat. Banyak Perwosi dari Provinsi lain yang membuat kegiatan olah raga senam seperti Perwosi Jatim. Tidak apa-apa, justru bangga bisa memberikan motivasi bagi Perwosi Provinsi lain,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum KONI Provinsi Jatim bidang kerja sama Kol (purn) Sutjipto mengatakan, Perwosi berada dibawah KONI, berarti lingkupnya berkiprah di bidang olah raga prestasi. Olah raga terdiri dari tiga bidang, yaitu olah raga prestasi, olah raga pendidikan, dan olah raga masyarakat.
Oleh karena itu, wajar kalau setiap program yang dibuat Perwosi dikoordinasikan, dikonsultasikan, dan anggarannya diajukan ke KONI Jatim. Hal itu sudah merupakan ketentuan organisasi. Karena olah raga prestasi memerlukan dana yang tidak terbatas, karena atlet berprestasi memerlukan gizi yang baik, pelatihan, kesehatan dan sarana prasarana lainnya, dan yang penting masalah kesejahteraannya. “Perwosi diharapkan memantau wanita-wanita yang gemar berolah raga sejak dini, dipantau, dipandu dan ditingkatkan prestasinya,” pesannya.  [iib]

Tags: