Pesan Arumi Bachsin, Keluarga Perlu Direncanakan

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jatim, Arumi Bachsin bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan, Adisti Dwipayanti saat mengunjungi RSUD dr R Soedarsono di Kota Pasuruan.

Pasuruan, Bhirawa
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Timur (Jatim), Arumi Bachsin mengunjungi RSUD dr R Soedarsono, di Kota Pasuruan.

Kedatangan Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak ini dalam rangka safari rangkaian Kesatuan Gerak PKK-Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Kesehatan di Jatim.

Menurut Arumi, program Bangga Kencana tersebut diharapkan selain mengingatkan soal KB-kontrasepsi kepada masyarakat, juga bagaimana keluarga perlu direncanakan.

“Kami sangat mengapresiasi masyarakat Kota Pasuruan. Karena, hari ini partisipasi yangi ikut dalam pelayanan KB MOW di Kota Pasuruan saat ini cukup tinggi. Tentu, bagaimana pun juga keluarga perlu direncanakan,” ujar Arumi Bachsin, Minggu (6/12) sore.

MOW adalah KB permanen bagi perempuan. Sehingga perempuan yang sudah cukup dewasa dan tidak ingin mempunyai anak lagi bisa menjadi peserta MOW.

“Mau punya berapa anak, mau sterilnya kapan, mau pakai alat kontrasepsinya kapan, KB MOW kontrasepsinya. Ini menunjukkan satu hal buat saya, yaitu kemandirian perempuan,” papar Arumi Bachsin.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan, Adisti Dwipayanti menyatakan pelayanan KB untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan kemiskinan di wilayah Kota Pasuruan.

“Peran PKK yaitu membantu sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka menciptakan keluarga bahagia dan sejahtera, khususnya di Kota Pasuruan,” kata Adisti Dwipayanti.

Selama pandemi, keberlangsungan peserta KB aktif di Kota Pasuruan masih terjaga. Bahkan, ada peningkatan peserta pasang usia subur (PUS) dalam ber-KB.

“Masyarakat juga tetap mendapatkan pelayanan KB selama masa pandemi. Itu untuk menghindari terjadinya putus pakai (drop out) pemakaian alat kontrasepsi,” urai Adisti Dwipayanti. [hil]

Tags: