Pesanan Naik 20 %, Pedagang Parsel Tuban Kualahan

Evi Suvilowati Sarwono pemilik salah satu toko pemesanan parsel yang mendapat berkah  pemesanan setiap bulan suci ramadahan dibanding hari besar laianya.

Evi Suvilowati Sarwono pemilik salah satu toko pemesanan parsel yang mendapat berkah pemesanan setiap bulan suci ramadahan dibanding hari besar laianya.

Tuban, Bhirawa
Tradisi memberikan parcel di Hari Raya Idul Fitri, membuat para pedagang parsel di Tuban kuwalahn melayani pemesanan. Bahkan mereka harus membatasi jumlah pesanan karena khawatir tidak mampu menyelesaikan sesuai dengan jadwal.
Seperti yah dirasakan dan dialami oleh Evi Suvilowati Sarwono pemilik salah satu toko yang setiap tahun menyediakan bingkisan lebaran parsel perayaan lebaran Idul Fitri 1436 H. Mendekati lebaran yang kurang sekitar 11 hari lagi sudah sedikit demi sedikit menolak pesanan karena kwatir tidak mampu menyelesaikan sesuai dengan tanggal pemesanan.
“Kita dari awal puasa sudah banyak pesanan mas, tahun ini sepertinya pesanan datang lebih awal dan lebih banyak, soalnya sampai hari ini saja sudah ada ratusan paket pesanan kita antarkan,” terang pemilik toko yang erada di Jl. Basuki Rahmad Tuban ini (6/7).
Warga keturunan yang didalam toko-nya juga menjual berbagai kebutuhan rumah tangga tersebut sudah mendapat order dari beberapa perusahan swasta di Bumi Wali Tuban untuk membuat parsel beraneka bantuk dan ukuran menghadapi lebaran idhul fitri ini.
Lebih lanjut diterangkan selama bulan puasa hingga mejelang lebaran ini, sedikitnya seribu lebih parcel dia siapkan utuk memenuhi pesanan konsumen yang sudah menjadi langganan tokonya. Parsel pesanan biasanya akan dikirimkan sepuluh hari hingga seminggu menjelang Idul Fitri.
“Kalau selama puasa hingga lebaran, sampai seribu lebih paket terjual mas. Itu termasuk pembelian harian yang langsung tanpa pesan, untuk tahun ini ada kenaikan pemesanan sekitar 20 % dibandin tahun sebelumnya” terang Evi.
Untuk harga parsel disesuaikan dengan ukuran serta isi didalamnya, mulai harga paling murah Rp100.000 hingga paling mahal Rp1.500.000. Misalnya parsel makanan ringan dan kue, ukuran kecil dihargai Rp100.000, parsel ukuran sedang antara Rp250.000 hingga Rp600.000 dan parsel ukuran besar Rp1.000.000 satu paket.
“Harganya berfariasi mas, tergantung permintaan pemesananya, ada yang seratus ada juga yang sejuta. Kalau yang keramik sama glass itu, yang kecil Rp550.000, hingga Rp1.550.000, untuk yang besar,” terang Evi.
Sementara itu Wasis Wahyudi, salah seorang pembeli mengaku, berbagi bingkisan parsel dengan sanak keluarga serta rekanan kerja sudah menjadi tradisi setiap lebaran, apalagi pemilik usaha sarana tambak dan alat tambaak itu juga memiliki banyak rekan bisnis yang biasanya akan dia berikan bingkisan lebaran.
“Sudah jadi tradisi mas, kami bisanya member parsel ini untuk para konsumen kami di toko, selain itu juga rekan usaha,” terang Wasis disela-sela memilih paket bingkisan lebaran (6/7). [hud]

Tags: