Pesanan songkok lukis karya Mualimin melimpah ruah di bulan Ramadhan.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Lamongan, Bhirawa
Pada bulan Ramadhan , pesanan pengrajin songkok lukis asal Desa Pangean, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, melimpah ruah.
Hal tersebut diungkapkan Mualimin, jika pesanan songkok lukis buatannya mengalami peningkatan yang cukup drastis jika dibandingkan hari biasa.
“Alhamdulillah mulai sebelum puasa sudah mulai banyak yang pesan, biasanya 3 hari itu sekitar 50 songkok, tapi sekarang bisa 200 songkok,” kata Mualimin, disela melakukan produksi di rumahnya, Selasa (7/5).
Menurut Mualimin, konsumen yang paling banyak berasal dari luar kota dengan rata-rata pesanan mulai 5 kodi, 7 kodi, 10 kodi atau bahkan lebih.
“Kemarin saya kirim ke Makassar, hari ini tadi ke Bengkulu, terus besok ke Mojokerto. Ada juga ke Papua, tapi nggak banyak, cuma satu kodi, yang model tinggi itu,” ujarnya.
Mualimin menambahkan, songkok dengan merk ‘MR Pangean’ tersebut Ia jual dengan harga yang cukuo terjangkau.
“Untuk songkok lukis harganya 50 ribu per buah, kalau songkok polos saya jual 30.000. Itu harga satuan, kalau grosir ya beda lagi,” tuturnya.
Lebih lanjut Mualimin menjelaskan, pada momen bulan Ramadhan seperti ini, jenis songkok yang paling banyak diminati konsumen adalah songkok lukis untuk anak-anak. “Yang paling laris itu yang bergambar Tayo, terus Spiderman. Ke depan saya pigin mengembangkan ciri khas Lamongan, seperti gapura Paduraksa,” ucap Mualimin. [mb9]
