Pesantren Nurul Jadid Dinobatkan Pesantren Terbaik Penanganan Covid-19

Penganugerahan Pesantren Terbaik Penanganan Covid oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo diserahkan secara virtual disaksikan Bupati Tantri. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo dinobatkan sebagai Pesantren Terbaik Dalam Penanganan Covid 19 dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Penganugerahan diserahkan secara virtual oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj di aula Pesantren Nurul Jadid, Kamis (7/1).
Penyerahan dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH Zuhri Zaini dan Kepala Pesantren Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid. Sementara Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari SE hadir secara virtual dari Pendopo Kabupaten Probolinggo.
Kepala Pesantren Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid, Minggu (10/1) menyampaikan ucapan terima kasih, karena Pondok Pesantren Nurul Jadid diberikan kesempatan menjadi pesantren terbaik dalam penanganan Covid-19.
“Prestasi ini juga berkat dukungan dan bantuan dari Pemkab Probolinggo, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan PBNU. Penghargaan pesantren terbaik ini merupakan hasil kerja sama dan kerja keras pesantren yang juga didukung alumni, wali santri dan masyarakat,” katanya.
Sementara Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, mengaku bangga, bersyukur dan terharu atas prestasi yang diraih oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid. Harapannya nanti bisa ditiru oleh pondok pesantren yang lain.
“Dari 22 ribu pesantren NU, hanya Pesantren Nurul Jadid yang berhasil menanggulangi Covid 19. Mari mensosialisasikan bahwa Covid 19 itu ada dan bahaya bukan omong kosong,” katanya.
Kiai Said menambahkan, wabah Covid 19 ini merupakan ujian dari Allah SWT, sehingga masyarakat harus lebih meningkatkan iman dan harus semakin bertambah keimanan kepada Allah SWT.
“Dengan Covid 19, ternyata semua kebingungan dan tidak mampu menghadapi ancaman Covid 19. Semua ketakutan, semua merasa kalah, semua merasa lemah menghadapi Covid 19. Semua dunia berusaha menangani Covid 19. Bagi kita orang beriman tidak boleh takut, tidak boleh kecil hati. Kita harus mengandalkan Allah SWT dan jangan mengandalkan teknologi,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari SE, mengaku bangga terhadap Pondok Pesantren Nurul Jadid yang telah mendapatkan penghargaan Pesantren Terbaik dalam penanganan Covid 19 dari PBNU.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, yang telah ikut andil membantu Pemerintah Daerah dalam penanganan Covid 19,” ungkapnya.
Menurut Bupati Tantri, penanganan Covid 19 akan tampak nyata hasilnya apabila ada kolaborasi dan sinergi antar berbagai elemen masyarakat dengan Pemerintah Daerah dan Satgas Penanganan Covid 19.
“Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis asrama dan nilai – nilai keIslaman tentu menjadi role model dalam pelaksanaan protokol kesehatan penanganan Covid 19. Selamat atas diraihnya penghargaan kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai Pondok Pesantren Terbaik Penanganan Covid-19 dari PBNU,” tambahnya. [wap]

Tags: