Foto: ilustrasi
Banyuwangi, Bhirawa
Penerbangan pesawat komersial di Bandara Blimbingsari Banyuwangi sempat delay sekitar 2 jam, Senin (16/1). Hal tersebut imbas dari jatuhnya pesawat latih jenis Cessna 172 S milik Mandiri Utama Flight Academy (MUFA).
Adapun pesawat yang delay yakni Garuda dan Wing. Sedangkan rutenya Banyuwangi ke Surabaya maupun sebaliknya Surabaya-Banyuwangi.
“Penerbangan pesawat Garuda dan Wing sempat delay 2 jam karena masih mengevakuasi badan pesawat latih yang jatuh dan terbakar,” terang Kepala Bandara Blimbingsari Banyuwangi Dodi Dharma Cahyadi, Senin (16/1).
Pesawat latih milik sekolah pilot Mandiri Utama Fliying School ini terjatuh sekitar pukul 10.45. Kecelakaan terjadi saat siswa penerbang melakukan latihan manuver terbang. Pesawat tiba-tiba terjatuh saat hendak take off dan kemudian hangus terbakar. Belum diketahui pasti penyebab jatuhnya pesawat latih ini.
Sejumlah petugas keamanan beserta personel pemadam kebakaran Bandara Blimbingsari berupaya untuk memadamkan sisa-sisa percikan api yang berada di bangkai pesawat latih yang jatuh di landasan pacu bandara.
Menurut Dodi, saat ini baik korban (siswi penerbang Regina Marthalia) maupun badan pesawat sudah dievakuasi. Dan korban dalam keadaan selamat akibat adanya insiden tersebut. [ins]
