Pesawat Tempur Lanud Iswahyudi Terbang Subuh Bangunkan Sahur

Pesawat tempur sedang melakukan persiapan sebelum lepas landas terbang subuh dari Lanud Iswahyudi.

Magetan, Bhirawa
Deru mesin pesawat tempur memecah heningnya malam di bulan Ramadhan. Suaranya yang bergemuruh membangunkan warga se-Karesidenan Madiun, Solo, dan Jogya, ketika jam sahur tiba.
Pesawat F 16 Fighting Falcon dan pesawat T 50i Golden Eagle serta Sukhoi jenis SU 27/30 itu melakukan terbang subuh sejak Senin (20/5) hingga Jumat (24/5), tinggal landas mulai pukul 02.30 dari Lanud Iswahyudi.
“Latihan terbang malam (subuh) ini merupakan program dari Lanud Iswahjudi bertujuan meningkatkan kemampuan serta keahlian para penerbang tempur,” jelas Komandan Lanud Iswahyudi,
Marsma TNI Widyargo Ikoputra SE MM, didampingi Komandan Wing 3, Kol Pnb M. Satriyo Utomo, bertindak sebagai pelatih.
Para penerbang tempur, lanjutnya, harus memiliki skill (keahlian) maupun kemampuan terbang secara profesional. “Baik terbang siang maupun di saat terbang malam,” tegas dia.
Mesin pesawat tempur yang bergemuruh saat melakukan terbang subuh itu seolah menjadi pengingat bagi warga untuk bangun di saat sahur bulan Ramadhan.
Selama sepekan latihan terbang subuh dini hari itu dilaksanakan oleh Skadron Udara 3, Skadron Udara 14, dan Skadron Udara 15, sebagai tindak lanjut dari kesiapan bagian dari latihan.
“Kita tidak tahu, kondisi yang menuntut kita untuk melaksanakan operasi, apakah siang, ataukah malam,” jelas Danwing Satriyo Utomo.
Latihan terbang subuh ini melaksanakan terbang divertion (DIV), bertujuan familiar dengan procedure approach dan kondisi aerodrome setempat. Juga latihan terbang menuju aerodrome lain sekitar Lanud Iswahjudi (Solo-Yogyakarta), dan latihan live bombing dan tactical intercept malam hari di Pandanwangi.
Latihan itu menyelesaikan 30 sorties, terdiri dari F 16 Fighting Falcon sebanyak 12 sorties, pesawat T 50i Golden Eagle 16 sorties, dan Sukhoi SU 27/30 dengan 2 sorties. (tok)

Tags: