Peselam Jawa Timur Kembali Pesta di Jawa Barat

Peselam Jatim berhasil meraih juara umum Kejurnas di Bandung dengan merebut 88 emas. [ist]

Surabaya, Bhirawa
Peselam Jatim kembali pesta emas di Jabar. Usai meraih juara umum PON Jabar 2016,  Janis Rosalita Supriyanto dan kawan-kawan berhasil meraih juara umum Kejurnas Finswimming nomor kolam.
Pada lomba yang digelar di Kolam Renang Kampus UPI Bandung 19 – 21 Mei, Jatim meraih 88 emas 73 perak 33 perunggu. Peringkat kedua Jabar 28 emas, 33 perak, 38 perunggu.
Kemudian peringkat tiga DKI Jakarta 16 emas, 13 perak, 11 perunggu. Sedangkan kaltim 3 emas, 2 perak, 5 perunggu dan kepri  1 emas, 2 perak, 4 perunggu.
Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Mirza Muttaqien mengaku bangga dengan hasil yang dicapai para atlet. Ia berharap setelah Kejurnas mereka tetap berlatih di klub masing-masing.
“Kami, atas nama pribadi dan POSSI Jatim, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada semua atlet, pelatih, pengurus pengcab yang sudah bekerja keras melakukan pembinaan atlet,” kata Mirza, Senin (22/5).
Ia berharap prestasi ini bisa dipertahakan pada even nasional mendatang. “Semoga selam Jatim dapat menorehkan puncak prestasi di PON Papua dan kejuaran nasional serta internasional lainnya,” harapnya.
Sementara itu Pelatih Selam Jatim Achmad Sobiron mengaku puas dengan prestasi para atletnya. Apalagi pada even ini muncul bibit muda yang diproyeksikan bisa bersaing dengan para seniornya, seperti Fahmi Farobi yang berhasil meraih emas di nomor  100m surface dengan catatan wakti  42, 62 detik. Bima Dea Sakti Antono emas 800m surface (7 menit 21detik) dan beberapa peselam muda lainnya yang catatan waktunya tidak terlallu jauh dengan atlet nasional.
“Alhamdulillah kita berhasil juara umum dan lebih membanggakan lagi ada atlet muda potensial yang muncul,” kata Sobiron.
Keberhasilan Jatim meraih juara umum ini tidak lepas dari banyaknya event yang digelar setial tahun seperti Kejurda, Piala Wali Kota Surabaya dan Kejurnas Piala Gubernur Jatim. “Karena banyak event maka.memicu pengcab untuk melakukan pembinaan untuk menghadapi Kejurda,” katanya. [wwn]

Tags: