Pesenam Artistik Jadikan Rumahnya Hall Latihan

Pesenam artistk Hanny Candra Jaya sedang berlatih di hall mini di rumahnya. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Akibat tidak bisa berlatih secara resmi di hall bersama-sama dengan pelatih dan pesenam yang lainnya. Pesenam Artistik Sidoarjo Hanny Candra Jaya akhirnya harus membuat sebagian rumahnya untuk dijadikan hall. Berlatih secara mandiri di rumahnya agar kondisi fisiknya tidak menurun.
Orangtua peraih emas Porprov VI Jatim 2019, Ida Budi Handayani S Pd mengatakan kalau Hanny sekarang terus berlatih secara mandiri. Latihan fisik sesuai arahan dari pelatih, waktunya pagi dan sore, karena siangnya harus tetap sekolah dengan sistem Daring.
“Cara berlatihnya sekarang ini adalah dengan memodifikasi rumah untuk dijadi hall mini. Uang reward Porprov 2019 lalu kami belikan alat untuk berlatih fisik di rumah. Juga difariasi dengan spint di halamah rumah,” terang Ida Budi Handayani, Senin (13/4) kemarin.
Jadi, uang reward kemarin sebagian saya belikan alat untuk menunjang kemajuan Hanny. Semoga kami kelak bisa membeli alat Pull Up dari besi untuk meningkatkan pelatihan palang bertingkat.
“Kondisi seperti ini sudah kami sejak ada himbauan dari pemerintah, untyk beraktifitas di rumah pada 16 Maret 2020 lalu,” katanya.
Praktis latihannya, sebelumnya kalau hari biasa sekitar 3 hingga 4 jam pagi dan sore. Kalau di rumah dilakukan hanya sekitar 1.5 hingga 2 jam saja juga pagi dan sore. Hanny biasanya latihan mulai jam 07.00 hingga 09.00 karena sekolah daringnya jam 11.00 hingga 13.00.
Sedangkan sorenya mulai jam 15.00 hingga 17.00 wib. “Waktunya sama Senin, Selasa, Kamis pagi dan sore. Untuk Rabu pagi dan Sabtu pagi dan Jumat sore. Untuk hari Minggu libur,” ulas guru SDN Sidokare 3 Sidoarjo ini.
Ia katakan kalau proses latihannya sama persis seperti latihan dengan Pemprov, hanya waktu dan tempat dilakukan mandiri karena wabah corona ini. Terkadang juga melakukan video call dengan coach kalau ada materi yang tidak jelas.
“Praktis, setelah Porprov 2019 belum ada kompetisi lagi. Hannya hanya ikut pelatihan untuk motivasi dengan Adam Khoo di Jakarta selama seminggu, agar lebih termotivasi dalam berlatih dan bersekolah. Kedepan kami mentargetkan di Popda 2020 dengan dua emas dialat meja lompat dan all around,” ujar Ida Budi Handayani. [ach]

Tags: