Pesenam Puslatda Jatim Asah Teknik di Empat Negara

10-senamSurabaya, Bhirawa
Cabang olahraga senam selama ini menjadi salah satu lumbung emas bagi Kontingen Jatim di Pekan Olahraga Nasional (PON). Untuk mengasah kemampuan teknik, Komite Olahraga Nasional Indonesia (PON) memberikan kesempatan kepada atlet untuk berlatih di empat negara.
Empat negara yang menjadi bidikan Jatim yakni, Brazil, Rumania, Vietnam dan Malaysia. Menurut Kepala Pelatih Puslatda Senam, Indra Sibarani, alasan di pilinya negara tersebut karena memiliki keunggulan di masing-masing nomor.
Seperti dua atlet senam Jatim, Rosana dan Shinta Ernawati saat ini sudah menjalani latihan di Brazil. Negari Brazil dikenal unggul di nomor ritmik. Bahkan sebelumnya dua atlet itu juga dilatih oleh Anita Ines Kleman yang juga dari Brazil. “Saat ini kedua atlet itu sudah menjalani latihan di Brazil, mereka akan kembali pada Bulan Juli mendatang,” kata Indra Sibarani, Minggu (15/5).
Kemudian yang diberangkatkan TC ke Rumania adalah atlet spesialis di nomor artisitik, Vietnam bagi atlet nomor aerobik dan Malaysia untuk ritmik. “Kita hanya memberangkatkan atlet yang memiliki potensi untuk meraih medali emas di PON XIX Jabar 2016,” tegas Indra.
Untuk yang berlatih ke Vietnam, Rumania dan Malaysia, kemungkinan mereka akan berangkat pada Bulan Juli hingga Agustus. “Negara tujuan TC ini memang beragam karena berdasarkan usulan KONI Jatim, TC harus menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing nomor. Maksudnya, negara tujuan TC seharusnya adalah negara yang unggul di masing-masing nomor,” terangnya.
Selain mengirim atlet ke luar negeri, lanjut Indra, mereka juga akan mendatangkan pelatih dari Brazil untuk menggantikan Anita Ines Kleman. “Untuk pelatih baru kita akan kontrak hingga Oktober, sehingga usai PON anak-anak masih punya kesempatan untuk dapat pelatihan dari pelatih asing itu,” katanya.
Sebelumnya Pelatih Anita Ines Kleman mengaku kualitas teknik para atlet Jatim sudah bagus, namun ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki. Ia juga mengajarkan beberapa teknik dan koreo baru bagi atlet. “Tenik sudah bagus, tapi saya mengajarkan teknik baru, saya yakin atlet bisa meraih emas di PONĀ  nanti,” katanya dalam Bahasa Portugis yang diterjemahkan ke Bahasa Inggris.
Seperti diketahui, di Pra PON yang digelar di Komplek Olahraga Arcamanik, Bandung Bulan Nopember 2015, Jatim berhasil meraih 11 emas, empat perak, dua perunggu dan berhasil meloloskan 14 atlet ke PON XIX Jabar.
Sembilan emas direbut dari artistik gymnastic dari nomor
beregu putra, beregu putri, all round putra, all round putri, nomor lantai putri, meja lompat putra, ring putra, palang sejajar putra, dan palang bertingkat putri. Di nomor all round putra putri, Jatim juga menyabet medali perak. Sedangkan dua emas dari ritmik gymnastic. [wwn]
teks: (file 16-senam) Pelatih asal Brazil Anita Ines Kleman saat bersama atlet senam Puslatda Jatim. Saat ini ada dua pesenam Jatim yang berlatih di Brazil. wawan triyanto/bhirawa

Tags: