Peserta CPNS, Jangan Percaya Oknum Menjamin Kelulusan

Plt. Kepala BKPSDM Pamekasan, Drs. Budi Irianto, M.Si, dan Kabid Data, Pengadaan dan Pembinaan Aparatur (DPPA) di BKSDM, Suharto, S.H.

Pamekasan, Bhirawa
Kepala Badan Kepegawaian dan Pembinaan SDM (BKPSDM) Kabupaten Pamekasan, menghimbau agar para peserta yang ikut seleksi CPNS untuk tidak mempercayai Oknum-oknum yang menyatakan bisa menjamin kelulusan, atau diterima menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menurut Plt. Kepala BKPSDM, Budi Irianto, seleksi tertulis bukan saja diawasi langsung Tim Pengawas dari Kemenpan RB RI, juga nilai hasil perolehan peserta langsung diketahui secara transparan dan dipasang dipapan pengumuman di kantor BKPSDM setempat.
”Jangan sekali-kali mengandalkan janji-janji Oknum yang bisa menjamin bisa diterima menjadi PNS. Lebih baik Peserta fokus pada rajin belajar dan mengusai IT, agar cepat mengeksekusi jawaban,” pinta Budi, didampingi Suharto, selaku Kabid Data, Pengadaan dan Pembinaan Aparatur (DPPA) di BKSDM Pamekasan, Senin (13/1).
Lebih lanjut, Kabid DPPA menjelaskan, persiapan test tertulis seleksi CPNS di Kabupaten Pamekasan dijadwalkan tgl 15 s/d 26 Februari 2020, pihak akan menyiapkan fasilitas, pemohonan dan permintaan keamanan dan koordinasi jaminan pasokan listrik.
“Atas petunjuk Pak Sekdakab (Totok Hartono, Red) selaku Ketua Tim Seleksi CPNS Kabupaten Pamekasan, sarana, termasuk fasilitas komputer dan lainnya, itu sudah final H-7 pelaksanaan Seleksi Kompetesi Dasar (SKD) penerimaan CPNS,” kata Suharto, kepada Bhirawa.
Berdasar jadwal dan kemampuan fasilitas BKPSDM Pamekasan, setiap harinya mampu menggelar test sebanyak 500 peserta yang dibagi 5 (lima) sesi. Masing-masing Sesi 100 peserta dan waktu test 90 menit. Kecuali hari pertama tgl 15 Februari, karena ada serimonial dan bertepatan hari Jumat.
“Peserta test seleksi CPNS, akan panggil yang teknis masih dirapatkan. Atau bisa mengecek langsung website: bkpsdm.pamekasan.go.id, atau melihat langsung di papan pengumuman di kantor BKPSDM Pamekasan,” jelasnya.
Untuk pelamar CPNS sebanyak 6.432 peserta, namun yang lolos verifikasi tgl 20 Desember 2019 berjumlah 5.743 peserta. Sedang 690 peserta dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat). “Yang TMS ini, misalnya; NIK didaftarkan orang lain, Transkrip bukan asli, IPK tidak sesuai yang diisyaratkan, dan kualifikasi tidak sesuai,” ungkap Suharto, yang merangkap Tiga Kabid di BKPSDM. [din]

Tags: