Peserta Lelang Jabatan Pemkab Tulungagung Wajib Pakai Pelindung Wajah

Peserta dengan nomer urut yang pertama, Kabid pada Bappeda Kabupaten Tulungagung, Subianto, saat menunggu panggilan pansel untuk seleksi kompetensi bidang, Senin (16/11) siang.

Tulungagung, Bhirawa
Pelaksanaan seleksi kompetensi bidang dalam seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II lingkup Pemkab Tulungagung, Senin (16/11), menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Seluruh peserta wajib menggunakan pelindung wajah (face shield) selain juga masker.

Sekretaris Pansel Terbukan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Tulungagung, Arief Boediono, menyatakan penerapan prokes secara ketat dalam seleksi kompetensi bidang karena masih dalam pandemi Covid-19. “Jadi harus patuh dalam penerapan prokes,” ujarnya.

Menurut dia, semua peserta lelang jabatan yang berjumlah 23 orang harus menggunakan masker dan face shield saat mengikuti seleksi kompetensi bidang. “Itu wajib dan sudah ditulis di undangan pelaksanaan seleksi kompetensi bidang,” tandasnya.

Pelaksanaan seleksi kompetensi bidang yang meliputi presentasi dan wawancara ini berlangsung di Ruang Athena Lantai 1 Hotel Crown Victoria Kota Tulungagung. Jadwal peserta dibagi dua hari, yakni Senin (16/11) dan Selasa (17/11).

Arief Boediono mengungkapkan peserta pertama mengikuti seleksi kompetensi bidang pada Senin (16/11) pukul 13.00 WIB. “Setelah itu dilanjutkan peserta tes kedua dan seterusnya dengan jadwal yang telah ditentukan. Pada hari pertama ini akan berlangsung sampai pukul 21.00 WIB,” tuturnya.

Sedang untuk hari kedua, pelaksanaan seleksi kompetensi bidang akan dimulai pukul 08.00 WIB dan akan berakhir pada pukul 16.00 WIB. “Jadi dibagi dua hari karena banyaknya peserta. Hari pertama 11 peserta dan hari kedua 12 peserta,” terangnya.

Menjawab pertanyaan, Arief Boediono mengungkapkan ada lima orang penguji dalam seleksi kompetensi bidang. “Tiga orang dari perguruan tinggi, yakni Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Tulungagung. Dua lainnya dari Pemkab Tulungagung,” bebernya.

Sebelumnya, Sekda Tulungagung yang juga Ketua Pansel Terbukan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Tulungagung, Sukaji, mengatakan pelaksanaan seleksi kompetensi bidang ini akan memilih tiga besar dalam satu jabatan eselon II yang dilelang jabatan.

“Setelah nanti muncul tiga besar akan diserahkan pada bupati. Terserah bupati memilih yang mana dari tiga besar itu untuk menduduki jabatan eselon II,” paparnya.

Seperti diberitakan, Pansel Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemkab Tulungagung beberapa waktu lalu telah mengumumkan pembukaan pendaftara untuk menduduki tujuh jabatan eselon II.

Ketujuh jabatan tersebut adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Satpol PP dan Sekretaris DPRD. [wed]

Tags: