Peserta Seleksi Terbuka JTP, Wali Kota Malang Pesankan Tiga Hal Penting

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat memberikan pengarahan kepada peserta seleksi Jabatan Tinggi Pratama di Hotel Savana Malang Kamis 11/8 kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji kepada peserta Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Tinggi Pratama (STPJTP) Pemkot Malang, berpesa sebagai caloan pemimpin memiliki tiga hal penting.

Menurut Sutiaji, pemimpin harus punya integritas, bermoral, memiliki kepabelitas atau kreatifitas.

“Saya sampaikan kepada bapak ibu, bahwa pemimpin itu harus kreatif, ini menjadi penting untuk pengembangan ketika nanti diantara peserta ini terpilih menduduki posisi di salah sata OPD,”tutur Sutiaji di Hotel Savana Kamis (11/8) kemarin.

Ia menyampaikan bahwa seluruh peserta STPJTP adalah orang-orang terbaik, karena telah bersedia untuk mengikuti proses seleksi. Setidaknya kata dia, telah memilki niatan baik untuk turut serta membangun Kota Malang.

“Jadi saya sampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, baik yang dari Kota Malang ataupun yang dari luar Kota Malang. Bapak dan Ibu, telah berbuat untuk kebaikan. Makanya saya sampaikan semua memiliki peluang yang sama. Semua yang akan menilai adalah tim,”tandasnya.

Selain itu, pihaknya juga menegaskan tidak akan melihat latar belakang peserta. Apapun masa lalunya tidak akan dijadikan penghalang untuk menjadi kepala OPD.”Yang penting kedepan targetnya adalah membagun Kota Malang sesuai dengan OPD yang nantinya dipimpin,”imbuh peria yang juga ustadz itu.

Pihknya juga memastikan senioritas tidak menjadi jaminan akan lolos pada seleksi ini, tetapi kemampuan dalam menjalankan visi dan misi pembangunan Kota Malang, akan menjadi penentunya..

Sementara itu, Ketua Pansel Noor Shodiq Askandar, menyampaikan bahwa selama tiga hari tanggal 11 dan 12, dan 13 Agustus peserta mengikuti seleksi kemampuan teknis. Para peserta diwajibkan untuk membuat proposal, dan mengikuti tes wawancara.

‘Semua akan mengikuti proses yang sama, hanya saja jadwalnya ada yang hari Kamis dan ada yang hari Jumat, bahkan ada yang hari Sabtu,”tandas Noor Shodiq.

Pansem juga menyampaikan jika setelah proses ini selesai maka akan diumumkan tiga besar panda tangga, 15 Agustus mendatang. Selanjutnya nama-nama itu akan diserahkan kepada Wali Kota untuk proses berikutnya.

Sebelumnya, peserta ST PJTP telah mengikuti assesment kompetensi manajerial, pada awal Agustus lalu.

Ada satu OPD harus melalui rekomendasi Mendagri dalam menentukan Kepala OPD-nya yakni Dispendukcapil. Di luar itu semua, kewenangan Wali Kota Malang untuk menentukannya.

“Di sisi lainnya, ada persyaratan khusus mesti dikantongi Kepala Dinas dalam ikut seleksi. Yakni wajib mendapatkan persetujuan Wali Kota sebagai Pejabat Pembina Kepagawaian (PPK).

Noor Shodiq memastikan pansel sekedar menjaring dan menyeleksi pesesta serta mengusulkan kepada Wali Kota Malang.

Berdasarkan hasil seleksi administrasi, ada 10 pelamar untuk jabatan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD).

Tujuh orang calon kepala Diskopindag, Tujuh orang melamar Kepala Dinas Tenagakerja, Penanamam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Delapan orang calon Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah, Lima orang melamar menjadi calon Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Empat orang melamar menjadi calon Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman. (DPUPRPKP) Delapan orang melamar menjadi calo Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DispendukCapil), diminati enam orang.

Dan enam orang berkeinginan mengisi kepala Disporapar, dan sembilan orang melamar calon kepala Dinas Perhubungan. [mut.gat]

Tags: