Pesilat Jatim Raih Juara Dunia

Ketua Umum IPSI Jatim Suprotomo bersama dua pesilat Jatim yang sebelumnya turun di PON Jabar dan kini berhasil meraih medali di Kejuraan Dunia 17 di Bali, yakni Eko Febrianto meraih perunggu dan Sarah Tria Monita emas. ist

Ketua Umum IPSI Jatim Suprotomo bersama dua pesilat Jatim yang sebelumnya turun di PON Jabar dan kini berhasil meraih medali di Kejuraan Dunia 17 di Bali, yakni Eko Febrianto meraih perunggu dan Sarah Tria Monita emas. ist

Surabaya, Bhirawa.
Atlet pencak silat Jatim, Sarah Tria Monita berhasil merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 yang berlangsung di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali pada 3-8 Desember dan sekaligus mengantarkan Indonesia meraih juara umum dengan 12 emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Pada babak final yang digelar di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, Sarah yang turun di kelas C berhasil menaklukkan wakil Vietnam Hoang Thi Loan dengan skor telak 5-0.
Keberhasilan Sarah ini menambah daftar pesilat Jatim yang bisa meraih juara dunia, seperti Pranoto pasangan Hamdani-Yusuf. “Luar biasa prestasi yang dicetak oleh Sarah, semoga prestasi ini bisa terus ditingkatkan,” kata Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim, Drs Supratomo, MSi saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (8/12).
Lebih lanjut Supratomo mengatakan, prestasi yang dicapai Sarah pantas mendapat apresiasi karena di ajang PON XIX 2016 Jabar Sarah sempat kecewa karena meraih medali perak buat Jatim. “Dan sekarang ia (Sarah) membalasnya dengan meraih juara dunia,” kata Supratomo yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim itu.
Ia berharap prestasi yang diraih oleh Sarah ini bisa memicu semangat atlet Jatim untuk meraih juara di level internasional. “Semoga terus muncul juara dunia dari Jatim,” katanya.
12 emas yang direbut oleh Indonesia diantaranya diraih oleh Galang Tri Widya, Hanifan Yudani Kusumah, Nirmalasari Oktaviani, Sarah Tria Monita, Selly Andriani, dan Mariati.
Galang menyabet medali emas setelah menang 5-0 atas pesilat Laos Bo Thammavongsa pada kelas B putra. Sedangkan Hanifan menang 5-0 atas atlet Azerbaijan Javarov Eckhan pada kelas C putra.
Kemudian, Nirmalasari menang 5-0 atas pesilat Thailand Suda Lueangaphichatkun pada kelas B putri. Sarah yang turun pada kelas C putri menang 5-0 atas wakil Vietnam Hoang Thi Loan.
Selanjutnya, pada kelas D putri, Selly menang 5-0 atas wakil Vietnam Nguyen Thi Cam Nhi. Terakhir atlet senior silat Indonesia Mariati menang 5-0 atas pesilat Thailand Suwichada Pruphetkaew.
Sebelumnya pada kategori seni, tim Indonesia menyapu bersih enam medali emas pada nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, regu putra, dan regu putri.
Empat medali perak Indonesia masing-masing dari Awaluddin Nur, Iqbal Chandra Pratama, Eka Yulianto, dan Firdhana Wahyu Putra. Sementara, lima medali perunggu diraih oleh Komang Harik Adi Putra, Ryan Sazali, Eko Febrianto, dan Pipiet Kamelia.
Tim pencak silat Vietnam meraih lima medali emas, Malaysia tiga medali emas, Singapura dua medali emas, Thailand satu medali emas, dan Belgia meraih satu medali emas. [wwn]

Rate this article!
Tags: