Peta Jalan Vaksinasi Covid-19  Harus Selaras dengan Pemulihan Ekonomi

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo

Jakarta, Bhirawa.
Kehadiran vaksin Corona, harus mampu menumbuhkan harapan dan mewujudkan kepastian baru. Sebab, berbagai upaya telah ditempuh, untuk mengendalikan penularan Covid-19. Namun, kenyataannya jumlah kasus terus bertambah. Satu-satunya andalan dan harapan untuk memutus rantai penularan, kini ada pada vaksin Corona.

“Idealnya, vaksinasi tidak sekadar mewujud kan kekebalan kelompok. akan sangat produktif, jika vaksinasi Corona, juga bisa menjadi faktor pendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. Karena itu, saya mendorong Menteri Kesehatan, berkoordinasi dengan Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional,” tandas Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Jum’at (23/10).

Ketua MPR RI mengingatkan pemerintah, agar “peta jalan” vaksinasi Corona, dikaitkan dengan program pemulihan ekonomi. Vaksinasi di pulau Jawa, patut diprioritaskan. Karena pulau Jawa merupakan pusat pertumbuhan ekonomi nasional dengan prosentase terbesar kasus Covid-19.

“Data Covid-19 didalam negeri, sudah sangat jelas menunjukkan, bahwa pulau Jawa menjadi episentrum penularan. Karenanya, prioritas vaksinasi di Jawa, memiliki alasan yang kuat. Terlebih, jika dikaitkan dengan program pemulihan ekonomi,” alasan Bamsoes.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan telah menyusun peta jalan vaksinasi atau imunisasi Covid-19. Vaksinasi mulai dilaksanakan Desember 2020 hingga Maret 2021, dengan target 160 juta penduduk.

Dari data terkini, lebih dari 60% kasus Covid-19 tercatat ada di pulau Jawa. Banyak klaster baru Covid-19 bermunculan di daerah industri dan pusat-pusat kegiatan bisnis. Baik di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur. 

“Maka vaksinasi Covid-19 di pulau Jawa, patut diprioritaskan. Mengingat bahwa kontribusi pulau Jawa terhadap produk domestik Bruto nasional mencapai 59%. Tahun lalu pertumbuhan ekonomi Jawa, 5,52%, dengan kontributor utamanya Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat,” ujar Bamsoet. (ira)

Tags: