Petahana Golkar Jatim Merapat ke Partai Lain

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Perpecahan yang melanda Partai Golkar membuat sejumlah petahan kepala daerah di Jatim dari partai itu merapat pada partai lain, khusunya Nasional dxemokrat yang didirikan sejumlah mantan Golkar.       Rupanya para petahan tersebut tidak ingin tersandera belum finalnya penyelesaian masalah di Partai Golkar , hingga memutuskan mencari tiket ke partai lain.
“Bisa dibilang kami mendapat berkah. Sejumlah incumbent sudah memastikan berangkat dari partai kami,” kata Muzammil Syafii, pengurus DPW Partai Nasdem Jatim, Kamis (7/5).
Muzammil yang kini menjadi Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Jatim ini menyebutkan sejumlah kepala daerah dari partai Golkar  menetapkan Nasdem sebagai pilihan mendapatkan tiket maju Pilkada.    “Yang sudah pasti incumbent dari Golkar, Rendra Kresna. Bahkan sudah kami rekom,” kata Muzammil yang duduk sebagai Bendahara DPW Partai Nasdem Jatim.
Rendra adalah kader Golkar yang  saat ini menjadi Bupati Malang dipastikan maju kembali  untuk periode keduanya. Rendra juga tercatat sebagai ketua Golkar Kabupaten Malang. Rendra berada di persimpangan dan bingung dengan situasi di partainya sebelum akhirnya memilih Nasdem sebagai tumpangan awal.
Nasdem yang rata-rata mendapat empat kursi parlemen di sejumlah daerah akan all out memenangkan jagonya. Daerah seperti Pasuruan, Jember, Probolinggo, Malang, dan daerah pantura bisa membentuk fraksi sendiri. Bahkan Kabupaten Probolinggo menguasai parlemen.
Muzammil menegaskan bahwa Nasdem hanya akan memunculkan calon kepala daerah yang dikehendaki rakyat. Tak peduli kader, jika elektabilitas rendah tak akan direkom.
“Orientasi kami adalah memenangkan calon kami. Ini bisa terlihat dari cerminan pada survei yang kami lakukan. Nantinya kami juga akan membuka pintu koalisi dengan partai lain,” kata Muzammil.
Saat ini mekanisme pengajuan calon kepala daerah ke DPP Nasdem terus berproses. Setelah penjaringan dan dilakukan survei, mereka akan diajukan ke pusat. Sampai sekarang sudah tiga incumbent mendapat rekom Nasdem.
Ketiganya adalah Bupati Malang Rendra Kresna. Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas. Selain mereka ada juga Faida (kader Nasdem Jember).
Terpisah, Ketua Harian DPD Golkar Jatim Sahat Tua Simandjutak tak risau dengan kadernya kini mencari tumpangan partai lain menuju Pilkada. Justru itu dinilai sebagai energi positif untuk membuat calon Golkar menang.
“Itu wajar dan tak perlu dipersoalkan. Kami justru bersyukur karena kader kami diterima baik di partai lain. Ini energi positif dan nilai tambah calon kami,”tegas Sahat atas musibah partainya menjadi berkah partai lain.
Sebab pada akhirnya nanti, Sahat yakin bahwa para kader terbaik yang saat ini menjadi bupati atau wali kota akan kembali ke rumahnya, Golkar. Dia tak cemas bahwa para kader itu akan meninggalkan Golkar.
“Tidak ada indikasi meninggalkan partainya sama sekali. Justru dengan sudah mendapat rekom partai lain, artinya kekuatan kami bertambah dengan mendapat dukungan partai lain. Koalisi adalah cara kami untuk menang,” tambah Sahat.
Selain itu, kadernya yang diterima partai lain menunjukkan bahwa calon Golkar itu memilki kapabilitas yang diakui. Setiap partai memilki mekanisme tersendiri dalam menentukan pilihan calon. Salah satunya memiliki elektabilitas tinggi.[cty]

Tags: