Petahana PDIP se-Jatim Bakal Dievaluasi

PDIPSurabaya, Bhirawa
Bapilu DPP PDIP meminta agar semua petahan yang  pernah dicalonkan partai bergambar banteng itu untuk tidak jumawa dan yakin begitu saja akan dicalonkan kembali melalui partai yang sama. PDIP  akan kembali mengevaluasi kepemimpinan para petahana tersebut dan meminta mereka  untuk segera melakukan komunikasi dengan partai.
Ketua Bapilu DPP PDIP,  Bambang DH , dijumpai wartawan kemarin (7/5) menegaskan tingginya tingkat popularitas, elektabilitas dan kapabilitas calon tidak menjadi patokan calon tersebut kuat dan bisa kembali menang. Elektabilitas, lanjut bambang harus  diimbangi struktur dan kader partai yang kuat. Dengan begitu calon yang merasa surveynya tinggi diharap jangan sok kuat.
“Ada beberapa calon incumbent di Jatim yang merasa sok kuat dikarenakan hasil survey menunjukan popularitas, elektabilitas dan kapabilitasnya tinggi, sehingga tidak menjalin komunikasi dengan partai karena merasa akan menjadi pemenang dan dibutuhkan partai,” terangnya.
Ia mencontohkan, ada calon yang pernah mendahului pencalonan dengan hasil survey elektabilitas rendah, namun menang. Sebagai contoh , kata mantan Wali kota Surabaya ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hasil survey nya jelek elektabilitas, popularitas dan kapabilitasnya rendah jauh di bawah incumbent, tapi faktanya Ganjar yang terpilih.
Hal itu terjadi, tegas bambang,  dikarenakan struktur partai maupun kader partai solid, kuat sehingga bisa memperoleh kemenangan,” ujar Politisi yang duduk sebagai Anggota Komisi A DPRD Jatim ini, Kamis (7/5).
Mantan Wali Kota Surabaya ini menegaskan, untuk itu calon incumbent diminta jangan merasa kuat walaupun hasil surveynya tinggi. Karena partai menjadi salah satu faktor utama seseorang dapat menang. Untuk itu, DPP akan mengkroscek kinerja calon incumbent.
“Kinerja dan kepemimpinan calon incumbent akan dievaluasi termasuk komitmen dan loyalitasnya pada partai, agar para calon terpilih setelah terpilih tidak malah melupakan partai yang telah berjuang menjadikan calon-calon tersebut menang,” tegasnya.
DPC Surabaya Bungkam
Sementara itu semakin dekatnya jadwal pendaftaran di Pilkada Surabaya, PDUIP sebagai partai terkuat belum juga memastikan pasangan calon yang akan diusungnya. Sejumlah pengurus partai memilih bungkam ketika dikonfirmasi.
Adi Sutarwijono wakil ketua DPC PDIP Surabaya yang saat ini dipercaya sebagai ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) hanya tersenyum saat dimintai komentarnya terkait siapa yang akan diusung partainya.
Demikian juga dengan Didik Prasetyono yang  juga salah satu Wakil ketua di DPC PDIP Surabaya mengaku jika untuk sementara pihaknya diperintahkan untuk tidak berkomentar terkait Pilkada Surabaya. “untuk sementara kami tidak diperbolehkan berkomentar soal Pilkada,” jawabnya singkat.. [cty.gat]

Tags: