Petani Kabupaten Madiun Harus Berwawasan Bisnis

7-FOFO A dar-foto gakpotan 1Kab Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos  secara resmi membuka Gebyar Gapoktan Kabupaten Madiun Tahun 29014, di kantor Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Madiun, Senin (11/8). Kegiatan ini sekligus untuk memeriahkan pelaksanaan Hari Jadi ke 446 Kabupaten Madiun Tahun 2014 ini.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Madiun Ir. Edy Bintarjo, MM melaporkan  maksud dan tujuan diselenggarakan kagiatan ini adalah untuk mengembangkan Jiwa Agribisnis para petani di Kab. Madiun melalui, pengembangan Budidaya kakao dan Budidaya Ikan Gurami, Pengembangan pertanian, Pengembangan Kudapan.
Untuk diketahui, peningkatan produktivitas tanaman Kakao dan Penggantian Varietas. Untuk jenis Varietas dari Lindak yang harganya hanya Rp28.000 perkilogram  kini diganti dengan Varietas Mulia yang harganya mencapai Rp60.000/kg. Luas lahan Kakao di Kab. Madiun menapai 5.281 Ha dengan hasil produksi 548 ton. Sedangkan untuk budidaya Ikan Gurami Luas ikan darat 83,5 Ha dengan produksi mencapai 2.735 ton. Konsumsi ikan perkapita 11,01 Kilogram.
Sementara, Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, Petani Kab. Madiun harus lebih diberdayakan, petani yang saat ini masih tradisional harus mempunyai wawasan bisnis. Petani janagn langsung menjual hasil panennya, tetapi diupayakan untuk menjual dalam bentuk olahan sehingga mempunyai nilai tambah yang mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
“Contoh, saat ini Kelompok Wanita Tani Kab. Madiun juga telah mampu mengolah katul menjadi es cream, Ketela menjadi brownis ketela, dan masih banyak lagi produk keu lain yang berbahan baku dari hasil bumi kita,”papar Bupati Muhtarom memberikan contoh.
Kepada para petugas pertanian Bupati Madiun juga mengingatkan, saat ini petani yang masih tradisional hendaknya jangan diberikan teori yang ndakik-ndakik. Karena mereka tidak siap menerima informasi seperti itu. “Petani kita kan lebih percaya dengan hasil yang nyata. Jadi alangkah baiknya kalau petani kita diberikan contoh kongkrit dilapangan yang nantinya akan ditirukan oleh para petani,” tegas Muhtarom. [dar]

Keterangan foto : Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos meninjau hasil kerajinan rumah tangga berupa produksi makanan cemilan. [sudarno/bhirawa]

Tags: