Petani Serahkan Bibit Padi MSP ke Presiden Jokowi

Perwakilan Petani, Irsan, saat menyerahkan bibit dan beras MSP kepada Presiden Joko Widodo. [sawawi/bhirawa].

Perwakilan Petani, Irsan, saat menyerahkan bibit dan beras MSP kepada Presiden Joko Widodo. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Karsumo pria paro baya berumur 48 tahun, tak kenal lelah untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke Kabupaten Situbondo, beberapa hari yang lalu. Bahkan pria yang menjabat sebagai Ketua Gapoktan Sumber Jaya Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa itu nekat untuk bisa berjabat tangan dengan Jokowi agar bisa menyerahkan beras hasil produk Situbondo bernama Mari Sejahtera Petani (MSP). Kolega Karsumo, benama  Irsan Surya Imana (40), dan Ismi Ifsantin (34), juga ikut bergabung bertemu Jokwi.
Beras MSP ini, merupkan beras hasil binaan Ir. Surono Danu di Kabupaten Situbondo dengan hasil bibit padi MSP 9, 13, 14 dan 17. Dengan berbagai upaya, akhirnya mereka berhasil bertemu Presiden RI meski menemui tentangan dari Paspampres dan elemen lain, kemarin.
Diungkapkan, Katsumo, Gapoktan Sumber Jaya Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa dan Pengurus Kelompok Petani Mari Sejahteraan Petani (MSP) sejatinya merasa kecewa dengan sikap Pemerintah Kabupaten Situbondo yang tidak bisa memfasilitasi upaya pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. “Dengan upaya sendiri ini kami merasa lega akhirnya bisa menyampaikan bibit dan beras MSP yang sudah ditanaman di Kabupaten Situbondo kepada Presiden Jokowi,” jelas Karsumo.
Kata Karsumo, jauh hari sebelumnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab, namun beberapa pejabat masih sibuk menggelar rapat dengan bagian keamanan kunjungan Presiden Jokowi. “Saat itu kami ingin melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian melalui Sekretaris Dinas, Farid. Tapi, tidak mendapat respon hingga akhirnya kami sepakat untuk menyerahkan bibit dan beras MSP yang notabene hasil Surono Danu, langsung kepada Presiden,” Karsumo, usai menyerakan bibit dan beras MSP tersebut.
Di sisi lain, Irsan, mengakui meski terbentur dengan protokoler Kepresidenan yang sangat ketat, namun mereka beruntung karena semua Paspampres bersikap arif dan bijaksana dalam mengatasi persoalan di luar protokoler, sehingga beras dan Bibit MSP yang ditanam di bumi Sholawat Nariyah Situbondo dapat diserahkan langusng ke Presiden RI, Joko Widodo. “Beras MSP itu langsung dimasukan di dalam mobil dinas Presiden,” ujarnya.
Kata Irsan, bibit dan beras MSP hasil penelitian Surono Danu merupkan produk beras yang membutuhkan waktu bertahun-tahun. Namun Ironis, Pemkab bersama Dias terkait tidak merespon upay Poktan Situbondo tersebut. Irsan menambahkan, sebenarnya dirinya akan menyampaikan tentang Indonesia menuju Swasembada Pangan kepada Presiden. Namun karena keterbatasan waktu, maka Irsan hanya bisa menyerahkan bibit dan beras MSP ke Presiden. “Meski demikian saya sudah bersyukur,” terangnya.
Lebih lanjut Irsan mengatakan, saat Jokowi ke Situbondo ia ingin menyampaikan pesan Ir. Surono Danu tentang upaya menyatukan tekad kepada seluruh para petani di Indonesia agar bisa meningkatkan produksi bahan pangan yang berkualitas baik. Dengan demikian, urai dia, setiap kabupaten di seluruh Indonesia akan menjadi swasembada pangan menuju Indonesia berdaulat pangan. “Sehingga endingnya petani Indonesia memiliki konsep untuk membantu  perwujudan program swasembada pangan, yang dicanangkan pemerintah,” pungkas Irsan. [awi]

Tags: