Petani Tuban Borong Pupuk Provinsi Jateng

Memasuki musim tanam, sejumlah petani keluhkan harga pupuk selian sulid didapat.

Memasuki musim tanam, sejumlah petani keluhkan harga pupuk selian sulid didapat.

Tuban, Bhirawa
Petani dikabupaten Tuban keluhkan harga pupuk bersubsidi pada musim tanam tahun ini. Tidak hanya itu, keberadaan pupuk juga sulit didapat juga dirasa harganya sangat mahal, seperti pupuk urea yang semula Rp 100.000,-/zak saat ini mencapai Rp 125.000,-/zak, begitu juga dengan pupuk jenis Ponska yang semula Rp 120.00,-/Zak sekarang menjadi Rp 150.000,-/zak.
”Kami ini selalu kesulitan pada saat musim tanam, selain pupuk yang harganya mahal, juga sulit didapat,” Kata Ainul Huda (27) petani asal Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, Tuban (22/12).
Untuk memenuhi kebutuhan pupuk, ia bersama petani lain terpaksa membeli ke daerah Rembang, Jawa Tengah. Meski, didaerah tersebut stok pupuk ada, namun setiap pembelian dibatasi. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tanamannya masih belum cukup. “Saya mendapatkan pupuk ini sampai ke daerah Rembang, Jawa tengah, sebab di daerah sini selain langka juga mahal harganya,” Terang Huda.
Ia bersama petani lain pun berharap, agar pemerintah setempat bisa secepatnya mengatasi masalah ini. Bahkan diminta segera memberikan solusi terkait langka dan mahalnya pupuk saat ini. Karena informasi beredar, pupuk disetiap kecamatan harganya juga berbeda. “Infonya harga pupuk disetiap kecamatan berbeda, mungkin tergantung agen maupun kios yang menjualnya,” ungkap Sarmen petani lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, Hery Prasetyo saat dikonfirmasi menyatakan, melonjaknya harga pupuk adalah bukan wewenangnya. Saat ini instansinya hanya mengupayakan penambahan pupuk bersubsidi yang sudah diajukan pada agustus lalu, meski demikian penambahan tersebut tidak mencukupi dengan kondisi saat ini. “Kalau soal harga dan beredarnya pupuk bukan wewenang kami, karena kami juga sudah mengupayakan penambanhan pupuk untuk tahun ini,” Kata Hery Prasetyo Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tuban (22/12). [hud]

Tags: