Peternak Keramba Ikan Kediri Gulung Tikar

mb2-Peternak Keramba IkanKota Kediri, Bhirawa
Pengembangan pusat usaha kerambah ikan di Desa Semampir, Kota Kediri gulung tikar, hal ini diduga disebabkan tidak ada jalinan komunikasi lagi antara Pemkot Kedri dengan peternak kerambah ikan sejak pergantian kepala daerah.
Dari keterangan salah satu Peternak Keramba ikan, Mustofa, selain tidak adanya pembinaan kembali dari Pemkot Kediri, peternak juga mengeluhkan naiknya harga pakan ikan tidak sebanding dengan harga jual hasil. “Kita tidak mampu untuk membeli pakannya, karena hasil panaen kami dengan haraga pakan ikan tidak sebanding, kondisi ini sejak pergantian walikota ” kata Mustofa pada Bhirawa.
Menurutnya selain tidak amampu untuk membeli pakan ikan, para peternak juga mengeluhkan banyaknya Keramba yang rusak dimakan usia, untuk itu pihaknnya berharap Pemkot kembali memberikan solusinya agar Pengembangan Ikan dalam keramba bias kembali berjalan. “Kami berharap adanya perhatian kembali dari pemerintah kota, sehingga pengembangan ikan keramba sdi sungai berantas ini bias kembali berjalan,” ungkapnya.
Diketahui semula di sentra kerambah ikan, Kelurahan Semampir, Kota Kediri, ada 12 kelompok masing-masing dengan 4 anggota. Tapi semua kelompok itu sudah bubar dan mereka kembali menambang pasir di sepanjang aliran sungai Brantas.
Sementara akibat terjungkalnya usaha pengembangan usaha ikan sebagi alih profesi warga kelurahan semampir yang awalnya sebagai penambang pasir, Pasar ikan yang difungsikan segai tempat transaksi para peternak otomatis menjadi mangkrak. [mb2]

Tags: