Peternak Memilih Lokal, Sperma Sapi Import Turun

29-sapiSurabaya, Bhirawa
Peternak sapi di Jatim kini lebih berminat untuk menggunakan semen beku atau sperma sapi lokal, untuk proses inseminasi buatan (IB) pembibitan sapi, terbukti sebelum tahun 2012, tren sperma sapi impor untuk IB mencapai 90 persen, sekarang tak lebih dari 50 persen.
“Dalam dua tahun terakhir kepercayaan petani menggunakan sapi beku pejantan lokal makin meningkat. Hingga akhir tahun 2013, komposisi semen beku dari sperma pejantan sapi lokal sudah mencapai 2,6 juta dosis (50,42%) dari total produksi semen beku 5,19 juta dosis semen lokal,” kata Direktur Pembibitan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Kementerian Pertanian (Ditjennak) Abubakar, Senin (28/4).
Sisanya sebanyak 49,58% sperma sapi masih berasal dari pejantan impor. Sapi impor disini seperti jenis sapi cimental, brahman, dan limousin. Adapun, sapi lokal Tanah Air seperti sapi bali, sapi madura,sapi aceh dan sapi pesisir.
Pengembangan semen beku dilakukan sendiri di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari dan Balai Inseminasi Buatan Lembang.
Kepala Seksi Pelepasan Direktorat Pembibitan Ditjennak Andi Widodo mengatakan, selama ini perspesi di peternak bahwa, pilihan memilih semen beku dari sapi impor diharapkan mampu menurunkan sifat dari gen bibitnya. Namun, kata dia, penggunaan sumber pakannya cenderung asalan tidak seperti halnya pola konsumsi bibit sapi impor telah menurunkan fertilitas indukan sapi betina.
Data Ditjennak menyebutkan, produksi semen beku tahun 2011,produk semen beku sebesar 5,38 juta dosis, dan terdistribusi(konsumsi) 3,67 juta dosis.Tahun 2012, produksi 4,9 juta dosis dan terdistribusi 3,8 juta dosis.
Adapun, tahun 2013, dari produksi semen beku yang meningkat menjadi 5,19 juta dosis, namun distribusinya merosot hingga 2,71 juta dosis. Penurunan konsumsi itu, kata dia, tidak terlepas dari permintaan Dirjennakeswan untuk menggenjot produksi semen beku gen sapi lokal.
“Bila menggunakan inseminasi buatan dari sapi eksotis, tidak mudah membuat sapi bunting. Peternak sampai harus menyuntik hingga 5-7 kali,” jelasnya. Namun, dengan IB semen beku gen sapi lokal hanya dua kali penyuntikan, sehingga lebih efisien dan hasil pembuahannya bisa lebih cepat. [rac]

Produksi Semen Beku Impor
Tahun   Produksi         Terdistribusi
2011    5,38 juta dosis  3,67 juta dosis
2012    4,9 juta dosis   3,8 juta dosis
2013    5,19 juta dosis  2,71 juta dosis.

Tags: