Peternak Sapi Desa Banyubang Pelopor Zero Limbah

Peternak Sapi Desa Banyubang Jadi Pelopor Zero Limbah.

Peternak Sapi Desa Banyubang Jadi Pelopor Zero Limbah.

Lamongan, Bhirawa
Peternak sapi di Desa Banyubang Kecammatan Solokuro menjadi pelopor zero limbah dengan menerapkan metode integrasi. Sistem ini kini menjadi percontohan bagi desa lainnya.
Muhammad Rokib salah satu peternak sapi Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro mengungkapkan sistem ini memadukan produk pertanian di Desa Banyubang sebagian besar adalah tanaman jagung dengan peternakan sapi.
Metode integrasi ini,Lanjut dia,dalam pengelolahanya tidak ada lagi limbah yang terbuang dan mengganggu lingkungan. Kotoran sapi mereka olah menjadi biogas sebagai pembangkit listrik untuk kebutuhan peternakan.
‘’Limbah biogas menjadi pupuk untuk kebutuhan lahan pertanian mereka, akhirnya hasil pertanian diolah menjadi bahan pakan ternak sapi,’’ katanya kepada Harian Bhirawa saat dikunjungi Rabu(13/4).
Dengan metode integrasi memberikan efek positif,efisien dan ramah lingkungan. Petani desa setempat,sebagian besar yang menanam jagung. Dengan menerapkan ini, setelah memanen jagung warga tidak lantas membuang batang dan janggel atau bungkil jagung tak terpakai ternyata warga mengolahnya menjadi pakan ternak sapi. ‘’Bahkan kulit dan janggel jagung pun tetap kami olah sedemikian rupa untuk bisa menjadi pakan ternak sapi,’’ katanya. ý
Sementara itu,Kepala Desa Banyubang Sholahuddin mengungkapkan, aliran listrik di kalangan peternakan sapi setempat menjadi kebutuhan yang sangat penting yang dimanfaatkan untuk pembuatan pakan maupun untuk pengeringan jagung. Kebutuhan aliran listrik peternakan ini, dipasok dari biogas yang dihasilkan dari pengolahan kotoran sapi.  ’Setelah kotoran sapi yang sudah tidak dipakai di biogas, kami menggunakannya sebagai pupuk untuk kebutuhan lahan pertanian,’’ terangnya. [mb9]

Tags: