Peternak Unggas Kota Batu Netralisir Kandang dengan Pengapuran

Tim Kesehatan DPKP Kota Batu nampak memberikan arahan kepada Sutarmi (kiri), istri Rosik pemilik kandang unggas di Jl Mustari Kota Batu, Kamis (23/6).

Kota Batu, Bhirawa
Peternak unggas di Kelurahan Sisir Kota Batu melakukan penetralisiran terhadap kandangnya. Hal ini dilakukan pasca matinya puluhan ternak ayam secara mendadak tanpa diketahui pasti penyebabnya. Penetralisiran kandang dari potensi virus dilakukan peternak dengan pengapuran dan penyemprotan disinfektan.

Peternak yang menetralisir kandang unggasnya adalah Rosik, warga Jl Mustari Gg Singa, Kelurahan Sisir, Kota Batu. Saat ini kandangnya telah kosong setelah 75 ekor ayamnya mati tak bersisa. Dugaan sementara kematian unggas milik Rosik ini diakibatkan oleh virus. “Kematian ayam saya cepat sekali. Dalam sehari ayam yang mati bisa mencapai lima ekor. Padahal itu itu jenis ayam hias yang harganya bisa mencapai Rp 750 ribu per ekornya,” ujar Rosik, Kamis (23/6).

Terkait kejadian yang menimpa ternaknya, kini Rosik mengaku belum berani membeli dan memelihara ayam lagi di kandangnya. Untuk itu, ia membiarkan kandangnya saat ini kosong untuk proses netraliasi terhadap potensi adanya virus.

Untuk netralisasi ini, Rosik mendapatkan saran dari sesama peternak untuk melakukan pengapuran. “Maksudnya, di area kandang ditaburi dengan kapur untuk kemudian dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan,” jelas Rosik.[nas.ca]

Tags: